Monday, August 27, 2012

Running Man (Part I)

Akhir-akhir ini saya sedang dalam kondisi mood yang cukup bagus untuk menulis. Semoga saja saya bisa membuat minimal satu buah postingan setiap harinya walaupun itu hanya postingan singkat saja. Mengikuti jejak salah satu dosen saya. Untuk postingan kali ini saya ingin membahas mengenai sebuah program variety show korea yang bikin saya keranjingan. Judulnya adalah Running Man. Mungkin banyak diantara kalian yang sudah tidak asing dengan acara ini, karena memang acara Running Man ini sudah mengudara sejak 2010 lalu di Korea. Bahkan saat ini acara Running Man sudah mencapai episode ke-107. Tapi saya baru tertarik untuk menonton beberapa hari terakhir ini saja sehingga saat ini baru menyelesaikan 20 episode.


Dalam acara ini pembawa acara dan bintang tamu akan melakukan beberapa buah misi dalam menyelesaikan pertandingan. Bisanya dalam setiap episode peserta akan dibagi ke dalam dua buah tim. Dalam setiap episodenya mereka akan menyelesaikan misi di tempat-tempat yang menjadi landmark korea Selatan. Menurut saya acara ini sangat bagus. Karena bisa menjadi ajang promosi untuk bidang pariwisata dengan menampilkan kawasan atau tempat-tempat wisata di Korea Selatan. Misi yang diberikan dalam setiap episode bisa terdapat 2-3 buah misi. Peserta akan berlomba untuk mengumpulkan bola Running Man yang bertuliskan nama mereka. bola-bola tersebut di akhir acara akan diundi untuk menentukan peserta yang menang dan yang mendapat hukuman. Sampai episode 20 ini, hukuman yang diberikan adalah mengenakan hot pant ke tempat-tempat umum bagi peserta laki-laki dan mengenakan kumis untuk peserta perempuan.

Yang menarik dari acara ini adalah karakter dari para peserta yang hampir semuanya kocak dan memiliki karakter masing-masing yang menarik. Sehingga hampir setiap episodenya saya tidak bisa berhenti menahan tawa. Baik itu karena kelakuan para pemainnya atau juga karena bentuk permainan dan hukumannya. 
Ada beberapa pemain yang selalu muncul dalam setiap episodenya seperti 

Yoo Jae Seok, dia dijuluki yooruce wilice dan merupakan pembawa acara dalam acara ini. Karakternya kocak walaupun kadang suka curang saat bermain hide and seek. Tapi walaupun sudah berumur dia merupakan pelari yang cukup cepat dan cekatan.

Yoo Jae Seok
 
Kim jong kook, dia dijuluki commander Jong Kook. Badannya yang berotot, larinya yang kencang dan kuat membuat dia paling ditakuti saat misi hide and seek. Dia juga selalu menjadi Team Leader dan sangat diandalkan dalam misi hide and seek. Setiap peserta yang masuk ke dalam perangkapnya bisa dipastikan tidak bisa lolos.

Kim Jong Kook

Gary, seringkali berada satu tim dengan Kim Jong Kook dan Haha. Gary ini sebenernya lumayan hebat juga dalam setiap misi yang melibatkan fisik akan tetapi karena menyimpan perasaan terhadap Song Ji Hyo, Gary selalu mengalah kepada Song Ji Hyo. Apalagi mereka sering berada dalam tim yang berlawanan. Mereka dijuluki Monday Couple.

Gary

Haha, merupakan karakter kocak lainnya. Dia selalu melakukan adegan-adegan absurd contohnya saja beradegan seakan-akan dia sebagai pemeran utama dalam sebuah film action. Dikala rekan-rekan satu timnya yang lain sedang berkejar-kejaran menyelesaikan misinya. Selain itu dia juga sering di-bully oleh yoo jae seok saat dia sedang berusaha menangkapnya dan pada akhirnya dia pergi menghindari yoo jae seok,

Haha

Song ji Hyo, Merupakan salah satu pemain wanita yang cukup tangguh. dalam setiap perlombaan Ji Hyo selalu menjadi peserta yang berperan penting memenangkan perlombaan untuk timnya, Walaupun kadang peserta yang laki-laki kebanyakan mengalah pada Ji Hyo.

Song Ji Hyo

Song Joong Ki, merupakan peserta paling good looking dan masih muda. Dia merupakan peserta yang paling pintar dan paling diandalkan dalam setiap misi yang melibatkan pengetahuan dan kemampuan untuk mengingat.Cuma Joong Ki memang tidak sekocak pemeran lainnya tapi dia cukup romantis dan pintar saat menyelesaikan misi-misinya.


Song Joong Ki

Lee Kwang Soo, dia keliatannya merupakan karakter yang paling tertindas. dia seringkali gagal saat menyelesaikan misi hide and seek, karena dia selalu tertangkap paling dulu.


Lee Kwang Soo

Ji Suk Jin, merupakan salah satu peserta yang paling tua dan merupakan sahabat dari Yoo Jae Seok. Karakternya cukup lucu, akan tetapi ia paling gampang menyerah sehingga mudah sekali tertangkap saat permainan hide and seek.

Ji Suk Jin

Sejauh ini bintang tamu yang saya kenal yang muncul sampai episode 20 ada Yong Hwa, Nickun, Lizzy, Yuri SNSD, sisanya lupa lagi.. :D Menurut saya bintang tamu yang paling tangguh sepanjang episode Running Man yang saya tonton sih yong hwa. Karena dia selalu berhasil menyelesaikan setiap misi yang diberikan. Acara ini bener-bener recommended deh pokonya. Gak bakalan nyesel kalo udah ditontonin. 
Sementara itu dulu ya preview untuk acara Running Man nya. Selamat menonton :D


Sunday, August 26, 2012

Farewell (Part I)

Hari jum'at kemarin saya berniat untuk ke kampus menemui salah satu sahabat saya sekaligus teman satu kelompok tesis saya Mira. Tadinya kami berniat untuk bersilaturahmi ke bagian Kedokteran Nuklir Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Rencana tersebut memang agak mendadak sebenarnya. Karna kebetulan minggu ini bisa dibilang masih masuk masa-masa libur lebaran. Tapi berhubung sahabat saya itu akan segera meninggalkan Bandung untuk menetap di Tangerang. Maka saya mengusulkan agar kami segera bersilaturahmi ke sana secepatnya sebelum dia berangkat. Untuk itu saya dan Mira memutuskan untuk bertemu di kampus agar bisa membeli beberapa buah souvenir sebagai kenangan-kenangan yang akan diberikan pada pihak kedokteran nuklir terutama pak Iman yang telah memberikan banyak sekali bantuannya selama kami menyelesaikan penelitian atau lebih tepatnya pengambilan data untuk bahan tugas akhir kami tersebut.

Saat tiba di kampus kami langsung bergegas menuju KOPMA (Koperasi Mahasiswa) yang terletak di sebelah barat laut kampus dekat SBM, tapi sayangnya KOPMA nya masih tutup. Tidak aneh juga sih karna saat itu suasana kampus masih cukup sepi. walaupun ada acara halal bihalal sebenarnya di Labtek VIII. Kemudian kami pergi ke Salman berharap disana ada secercah pengharapan. Tapi ternyata masih tutup juga. Akhirnya kami memutuskan untuk menunda silaturahmi ke Kedokteran Nuklir sampai Mira punya waktu berlibur ke Bandung. 

Nah yang menarik, hari itu sebenarnya merupakan batas akhir pengumpulan revisi paper untuk diikut sertakan dalam sebuah seminar internasional yang biasa diadakan oleh jurusan saya. Dan saya masih belum memutuskan apakah akan mengirim kembali atau tidak. Karena ada sedikit masalah yang membuat saya kesulitan untuk memperoleh informasi berupa notifikasi no paper saya yang diterima. Dalam suasana yang lagi serba riweuh alias ribet. Saya malah mengajak Mira untuk menonton film karena kebetulan hari jum'at ini ada nonton gratis bagi pengguna Telkomsel, Movie Mania. Dengan cara menukarkan 100 poin yang kita miliki dengan 1 buah tiket nonton gratis. Setelah saya cari info dari teman saya tentang Movie Mania tersebut. Ternyata masih ada dan tempatnya masih agak simpang siur, ada yang bilang di PVJ tapi ada yang bilang udah balik lagi ke Ciwalk. Akhirnya kami nekad pergi ke Ciwalk. Kalo memang di Ciwalk tidak ada ya udah berarti gak jadi nonton. Hahaha. Dasar ya!! maklum masih mental gratisan namanya juga baru aja lepas dari status mahasiswa. 

Setelah kami pergi ke Ciwalk, untungnya emang bener Movie Mania nya udah balik lagi ke Ciwalk. Akhirnya kami memutuskan untuk menonton Film Perahu Kertas. Kata orang-orang sih filmnya bagus dan dulu salah satu murid saya juga bilang kalau novelnya juga bagus. Jadi gak ada salahnya dicoba. Disatu sisi karena Mira membawa adiknya yang masih kelas 2 SMP, rata-rata film yang diputer bergenre Dewasa dan hanya ada dua film yang bergenre Remaja, yaitu Perahu Kertas dan The Dark Knight Rises.Kamipun menukarkan poin telkomsel kami di meja pembelian tiket dengan jalur antrian khusus untuk penukaran poin. Antrinya cenderung sepi sih. Mungkin karena orang-orang pada gak tau info tentang Movie Mania ini kali ya yang baru dipindah lagi ke Ciwalk. 

Setelah memegang tiket masing-masing, tidak lama kemudian kami masuk ke Theater 7. Lumayan kursinya gak begitu penuh jadi kami dapat posisi yang lumayan asik. Selama pemutaran film saya dan sahabat saya malah asik mengomentari karakter Kugy dalam film tersebut. Aslinya seneng sama pemeran Kugy itu, kayaknya anaknya cheerfull, lucu dan asik. Mukanya cantik banget sih enggak tapi entah kenapa ngeliatnya tuh menarik dan gak bikin bosen. Paling suka kalau dia udah pasang kedua jari telunjuknya di kepalanya seolah-oleh itu ia imajinasikan sebagai radar. Satu lagi tokoh yang menarik buat saya adalah Keenan. karakternya di film itu menurut saya dia itu cool, cerdas, baik, dan senang dengan seni. Keseluruhan film lumayan menarik sih menurut saya ceritanya gak ngebosenin karena dihidupkan oleh karakter-karakternya terutama Kugy. Tapi sayangnya kok ya ceritanya bersambung gitu, jadi berasa nonton sinetron aja. hehe. Maaf ya komennya gak mutu, agak awam kalo ngomen masalah film. Dari sepanjang pemutaran film tersebut penonton ketawa paling heboh cuma pas bagian hampir akhir dimana Eko salah pengucapan ijab kobul saat menikahi Noni sahabat Kugy.

Setelah pemutaran film selesai, saya harus segera menghubungi salah satu dosen pembimbing saya lagi untuk memastikan tentang paper saya. Bukannya langsung pulang, malam itu saya dan Mira malah pergi makan dulu. Padahal batas akhir pengumpulan paper adalah malam itu dan saya belum mengedit papernya sama sekali. Setelah makan barulah saya bergegas pulang ke rumah. Langsung membuka laptop dan mengedit paper saya. Dan Ternyata...paper yang saya submit waktu itu hancur lebur bahasanya. Parah harus ngedit ulang. Dengan kecepatan super berharap selesai sebelum tengah malam. Saya coba edit semuanya dari mulai translatenya, font hurufnya, dan format penulisannya harus benar-benar menyesuaikan dengan format paper IEEE. Setelah saya selesai mengedit, waktu sudah menunjukkan pukul 11 malam. Wah...saya harus secepatnya mengirimkan papernya. Sebelum dikirim ternyata saya harus menconvert paper saya tersebut melalui sebuah situ converter yang disediakan oleh panitia. Lumayan banyak menghabiskan banyak waktu dikala waktu udah mepet gitu karena harus buat akun dlu dan nunggu konfirmasi, kemudian setelah convert harus tunggu balasan email hasil convertnya. baru kemudian download. Ya intinya banyak tahapannya. Tapi ya akhirnya terkirim juga walopun satu tahapan lagi gagal saya upload gara-gara keburu di-close. #nangisdarah

Tapi Alhamdulillah seenggaknya saya sudah menyempatkan diri untuk menemai teman saya memanfaatkan sisa waktunya di Bandung. Sabtu ini kami berpisah untuk menjemput masa depan kami masing-masing. Tapi semoga secepatnya saya bisa segera menyusul untuk bekerja di wilayah Jabodetabek sana. Aamiin.

Saya, Mira dan teman-teman TMDG 5 nonton di Ciwalk
Karena gak inget foto-foto, jadi yang diupload foto waktu nonton di Ciwalk juga tapi dulu saat bersama teman-teman TMDG 5. Tapi setidaknya mewakili foto saya dan mira sedang duduk bersebelahan. Ternyata saya baru sadar, kami jarang sekali berfoto bersama.  :D

Beasiswa S2 Double Degree Ilmu Lingkungan UNPAD


Sekedar info aja buat temen-teman yang mungkin lagi nyari beasiswa, gak perlu khawatir. Karena banyak banget beasiswa bertaburan di luar sana. Asal bermodalkan mesin pencari, kemauan dan tekad yang kuat semua itu tidak akan hanya jadi sekedar impian. Untuk postingan kali ini saya ingin share sedikit tentang beasiswa Pasca Sarjana Magister Ilmu Lingkungan Universitas Pajajaran (PSMIL UNPAD). Beasiswa ini merupakan salah satu program beasiswa unggulan double degree. Sesuai Informasi yang diperoleh dari web dikti, untuk tahun akademik 2012-2013 program ini akan bekerjasama dengan pemerintah Jepang dengan konsentrasi bidang "Pembangunan dan Konservasi Lingkungan Pedesaan". 

Berdasarkan pengalaman temen-teman saya yang sempat studi di Unpad, memang ada beberapa perbedaan tampaknya dengan beasiswa kali ini. Setahu saya untuk penerimaan beasiswa tahun akademik 2009/2010 dan 2010/2011 lalu, program double degree ini bekerjasama dengan Universitas Twentee Belanda dan beasiswanya merupakan beasiswa unggulan dari diknas. Selain itu, selama studi di Unpad, penerima beasiswa akan memperoleh kesempatan untuk mendapat kursus bahasa Inggris secara gratis di TBI (The British Institute) dan kesempatan tes IELTS untuk menentukan penerima beasiswa yang berkesempatan studi di Belanda. Nantinya akan ada dua orang penerima beasiswa ke Belanda yang disaring berdasarkan prestasi akademik dan skor tes bahasa (IELTS) tertinggi. 
Penerima beasiswa yang terpilih, Selanjutnya akan melanjutkan studi di belanda selama satu tahun baru kemudian para penerima beasiswa tersebut akan kembali lagi ke Unpad untuk menyelesaikan studi mereka demi memperoleh gelar magisternya. Jadi pada intinya, mahasiswa yang memperoleh kesempatan ke Belanda tersebut akan melakukan satu tahun pertamanya studi di Unpad kemudian melanjutkan studi tahun keduanya di Belanda dan kalau tidak salah dapat memperoleh dua gelar sekaligus atau memilih salah satu gelar. Sedangkan yang tidak berkesempatan ke Belanda, secara full menyelesaikan studinya di Unpad dengan gelar Magister Ilmu Lingkungan.

Nah untuk teman-teman yang berminat, berikut persyaratan yang dibutuhkan untuk mendaftar:
  1. lulusan S1 dari berbagai jurusan
  2. IPK minimal 3.4 skala 4.0. Tapi jika IPK kalian di bawah 3.4 tidak perlu khawatir karena berdasarkan pengalaman sebelumnya, panitia akan menghargai dan mempertimbangkan berbagai prestasi non-akademik, pengalaman organisasi dan karya tulis kalian.
  3. TOEFL minimal 500. Kemampuan bahasa inggris menjadi syarat mutlak untuk rata-rata persyaratan beasiswa. So kalau kalian merasa kemampuan bahasa Inggrisnya masih kurang, persiapkan mulai sekarang juga. 
Saat ini PSMIL Unpad sedang membuka pendaftaran hingga 31 Oktober 2012. Untuk informasi lebih lengkapnya bisa mengunjungi halaman websitenya di www.ppsil.unpad.ac.id atau mengunjungi sekretariat PSMIL PPs UNPAD di
Jalan Sekeloa No.1 Bandung 40132, 
Tlp/Fax 022-2508871 
email: psmil@unpad.ac.id.

Good Luck ya teman-teman...karena menurut saya dengan semakin berkembangnya teknologi tidak ada alasan lagi untuk kita tidak maju dan tidak berkembang. Atau bahkan menyerah terhadap pendidikan hanya karena kendala biaya. Semua ada solusinya. Tinggal kita yang berusaha untuk meraihnya.


Cerita di Twitterland


Udah lumayan lama juga gak posting. Kebeneran lagi ada bahan buat ditulis dan semoga aja gak males buat lanjut nulis. Kali ini ceritanya agak nyenggol ranah kedokteran dikit. Saya memang bukan anak kedokteran tapi kebeneran emang tertarik aja sama dunia kedokteran dan kesehatan. Mungkin karna cita-cita kecil yang gak tercapai juga kali ya gara-gara takut darah dan mayat walhasil gak berani buat masuk jurusan yang satu itu. Tapi tetep sih ketertarikan sama bidang yang satu ini gak pernah ilang. Di twitter pun yang difollow banyaknya akun dokter dan info kesehatan. Lumayan juga jadi banyak tau ilmu tentang kesehatan yang berguna buat kita juga.

Nah ceritanya ada satu dokter yang saya follow, om dokter ini tweetnya cukup saya tunggu-tunggu. Beliau ini adalah salah satu dokter spesialis mata sekaligus penulis buku dan pernah stand-up comedy. Orangnya kocak dan asik kalo nge-tweet, baik itu cuma info biasa ataupun hal yang serius sekalipun selalu dibikin seru. Ada cerita yang menurut saya agak seru sih di twitterland akhir-akhir ini judulnya dagelan #AMkes. Awalnya saya penasaran apaan sih dagelan #AMkes ini dan apa hubungannya sama program #dokterpakcomblang yang suka diadain sama om dokter yang saya suka itu tiba-tiba aja dihapus dan gak bakal diadain lagi. Padahal berdasarkan hasil pemantauan selama ini program #doktercomblang ini udah berjalan lama, bahkan udah terjadwal tiap tanggal 14 setiap bulannya. Buat yang belom tau #dokterpakcomblang itu apa, jadi program itu sebenernya program iseng-iseng buat bantu anak-anak koass biar gak kelamaan jomblo. Jadi anak-anak koass bisa nge-tweet promosiin diri mereka dengan nambahin hashtag #dokterpakcomblang. Nah nanti tweet yang menarik bakalan dibantu promo dengan cara di-RT sama om dokter. Selain program #dokterpakcomblang, ada juga #koassbobo. Kalo untuk #koassbobo ini, lebih ke nge-tweet foto-foto para koass yang tidur dalam berbagai posisi hasil dari semacem hiden camera ulah iseng rekan koass lainnya. Caranya ampir sama juga kayak yang  #dokterpakcomblang, biasanya followernya om dokter yang koass bakalan ngetweet foto-foto #koassbobo ke om dokter. Terus entar yang paling menarik bakalan di-RT sama om dokter. 

Nah berawal dari situ bakat kepo mulai muncul. Aku coba cari tau ke akun salah satu rekan twitter yang kuliah di kedokteran. Dan ternyata cerita dagelan #AMkes ini udh sejak beberapa hari yang lalu udah rame dibicarain mereka. Dan akhirnya aku nemu satu akun kunci yang mengupas tuntas tentang dagelan #AMkes ini. Kisahnya dramatis tragis gimanaaaa gitu. Pas baca berasa kayak kisal di novel-novel banget. Tapi bagus banget nih yang nyajiin ceritanya, berasa jadi kayak baca cerita misteri detektif-detektifan. Kerennya yang nulis rajin bener ngulik masalah itu sampai akhirnya terungkap semua permasalahannya. Gak kebayang itu ngubek-ngubek akun twitter para tokohnya. Di satu sisi agak kasian juga sih sebenernya sama tokoh dalam cerita itu. Mungkin itu suatu obsesi juga kali ya punya pacar dokter. Makanya sampe yang bersangkutan bikin akun bahkan tokoh-tokoh khayalan yang meyakinkan temen-temen deketnya bahwa dia pacaran sama dokter. Pokonya kalo baca ceritanya dia terkesan niat banget sampe bikin beberapa akun dan bikin tweet-tweet dengan istilah-istilah kedokteran segala. Cerita lengkapnya bisa diliat disini.

Nah ternyata cerita inilah yang jadi salah satu pertimbangan ditutupnya #dokterpakcomblang. CMIIW. Terungkapnya cerita ini juga mungkin bisa jadi bahan pembelajaran juga bahwa kenyataan sebenernya yang pahit sekalipun akan jauh lebih baik ketimbang kebohongan yang manis sekalipun. Dan mungkin buat kebanyak cewek-cewek profesi dokter terkesan wah. Memanga sih gak bisa dipungkirin profesi dokter salah satu profesi yang bisa dibilang bergengsi karena gak sedikit biaya yang harus mereka keluarkan untuk menyelesaikan pendidikannya, belom lagi perjuangan mereka buat nyelesein sekolahnya yang gak sebentar. Kalo gak salah buat jadi dokter umumnya aja mereka harus ngelewatin 4 tahun masa pendidikan kedokteran, cepetnya bisa 3.5 tahun, terus koass 2 tahun, selanjutnya harus tes UKDI, terus intership atau magang, baru deh bisa buka praktek, terus entar ada PPT juga yang kalo gak salah juga harus diikuti sebelum mereka bisa ambil spesialis, baru pendidikan spesialis selama kurang lebih 3.5-5 tahun kalo gak salah juga tergantung spesialis yang mau diambilnya. Perjuangan yang panjang tapi semoga ilmunya juga bermanfaat buat orang-orang di sekelilingnya. Salut deh buat temen-temen di kedokteran.
Akhir kata, pokonya ambil ilmu yang bisa diambil yang jeleknya tinggalkan ya jangan ditiru. :D