Showing posts with label Cerita. Show all posts
Showing posts with label Cerita. Show all posts

Thursday, April 30, 2020

Perbedaan Antiseptik dan Disinfektan

Saya teringat saat di masa awal-awal wabah pandemik COVID-19 ini muncul di Indonesia, saya sempat membagikan sebuah instagram story (IGS) di pertengahan bulan Maret lalu tentang cara pembuatan hand sanitizer (HS) yang sesuai dengan standar WHO (WHO recommendation). Karena penasaran saya sempat mencoba membaca juga sebuah jurnal sebagai pelengkap untuk terkait prosedur pembuatan HS yang baik dan aman digunakan. Saat itu kebetulan di salah satu departement tempat saya bekerja mulai diminta untuk memproduksi HS sendiri demi mengantisipasi kelangkaan HS di pasaran. Hampir di semua tempat saat itu membahas mengenai cara pembuatan HS ini, bahkan waktu itu kabarnya sudah ada himbauan dari pemerintah agar setiap badan pemerintah untuk memproduksi HS sendiri. Betul saja, tidak lama setelah postingan itu dibagikan banyak orang mulai membuat HS sendiri. Ada juga beberapa orang yang memanfaatkan situasi ini untuk menjual HS buatannya. Sayangnya banyak yang kurang memperhatikan aspek konsentrasi akhir alkohol serta kesterilan dan keamanan kerja selama pembuatan HS ini, sehingga kemungkinan banyak  HS yang beredar di pasaran konsentrasi alkohol akhirnya tidak sesuai standar. 

IG Story Terkait Pembuatan Hand Sanitizer (HS)
Pada postingan ini saya tidak akan membahas mengenai cara pembuatan HS, mungkin nanti saya akan share secara terpisah pada postingan berikutnya. Hand sanitizer ini merupakan salah satu jenis antiseptik. Nah jadi selain antiseptik, pada masa pandemik ini disinfektan juga mulai populer digunakan. Di Indonesia sendiri pemanfaatan disinfektan ini kian populer semenjak dikenalkannya disinfectant chamber dan penyemprotan ruas-ruas jalan serta fasilitas publik menggunakan disinfektan. kemudian baru-baru ini makin populer setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump membuat pertanyaan terkait penggunaan disinfektan sebagai pengobatan COVID-19. Jujur ini ide yang sangat gila menurut saya. Tapi entahlah, apakah pernyataan Trump ini hanya sebuah sarkasme belaka yang kemudian dipelintir oleh media atau bagaimana. Banyak pro kontra mengenai penggunaan disinfektan ini, jadi sebelum mencerna informasi di luar sana, Yuk kita coba cari tau apa bedanya disinfektan dan antiseptik serta apa fungsi dari masing-masing zat ini.

Disinfektan
Disinfektan adalah agen kimia yang digunakan untuk menghancurkan atau menghambat pertumbuhan micro-organisme yang bersifat patogen. Disinfektan ini seharusnya digunakan pada material atau benda mati seperti peralatan atau permukaan benda. Cara kerja disinfektan ini sebenarnya tidak membunuh seluruh microorganisme tetapi hanya mengurangi jumlahnya saja hingga level yang tidak membahayakan. Ada banyak jenis disinfektan diantaranya Natrium Hipoklorit, Natrium dikloroisosianurat (NaDCC), Klorin, Klorosilenol, dan glutaral. Bahan-bahan kimia tersebut termasuk metode disinfektan secara kimia, sedangkan pemanasan hingga mendidih, filtrasi, dan juga iradiasi ultraviolet termasuk ke dalam metode disinfektan secara fisik. 

Metode disinfektan baik secara fisik maupun kimia dapat digunakan tergantung kebutuhan. Nah mana contoh disinfektan yang berbahaya jika digunakan? Salah satunya yaitu klorin, senyawa ini sangat berbahaya karena sifatnya yang korosif dalam bentuk larutan pekatnya (konsentrasi tinggi). Jika terkena mata, klorin akan menyebabkan kerusakan dan rasa terbakar.  Tapi ya ada juga disinfektan yang aman yaitu antiseptik yang dapat digunakan untuk membersihkan kulit atau jaringan sebelum tindakan operasi dilakukan.

Antiseptik
Antiseptik sebetulnya termasuk salah satu jenis disinfektan, hanya saja antiseptik ini aman digunakan pada permukaan tubuh atau jaringan yang terbuka. Antiseptik ini mampu menghancurkan atau menghambat pertumbuhan dari micro-organisme (seperti bakteri, jamur, virus, protozoa, dan lain-lain) pada jaringan hidup tanpa menyebabkan efek berbahaya. Bahkan antiseptik ini biasanya digunakan untuk membersihkan kulit atau membran mukosa, luka bakar, bahkan luka terbuka agar tidak terjadi sepsis (kondisi serius dimana terjadi peradangan di seluruh tubuh akibat infeksi). Yang termasuk antiseptik diantaranya adalah iodopor, polividon iodin, Klorheksidin, etanol, dan lain-lain. Klorohesidin dan etanol merupakan salah satu jenis antiseptik yang umum digunakan untuk membersihkan kulit. 

Nah pemanfaatan antiseptik dan disinfektan untuk membunuh virus penyebab COVID-19 didasarkan pada karakter virus SARS-CoV-2 yang termasuk jenis virus beramplop (viral envelope). Virus jenis ini umumnya mengandung lipid. Antiseptik dan disinfektan akan menghancurkan virus dengan cara berinterkasi dengan komponen lipidnya ini. Dari penjelasan di atas, cukup terbayang kan ya sekarang bedanya antara antiseptik dan disinfektan? Mana yang bisa kita gunakan untuk membersihkan tubuh kita dan mana yang peruntukannya untuk benda mati. Sekian. Semoga bermanfaat :)

Sumber:

Friday, May 30, 2014

Review Film Animasi "Frozen"

Baru saja saya selesai menonton sebuah film animasi disney yang berjudul "Frozen", sangat menarik. Awalnya saya tertarik menonton film ini karena melihat salah satu OST film ini yang di-cover oleh Lee Dong Wook dan Jo Se Ho di tayangan variety show korea Roommate (룸메이트), lagunya berjudul "Love is an open door". Sayangnya saya tidak menemukan potongan video cover-nya. Tapi kalau kalian penasaran kalian bisa menonton Roommate (룸메이트) episode 3. Nah, saya menemukan cover lagu ini yang di-cover oleh mereka. Here is the video...


Cukup susah juga menemukan film Frozen ini untuk ditonton secara streaming, tetapi akhirnya saya menemukan link ini, kualitas gambarnya cukup bagus. Sebenarnya film ini memang film yang sudah cukup lama keluar yaitu sekitar November 2013, tetapi ya karena saya bukan orang yang suka menonton setiap ada film baru di bioskop saya baru menontonnya sekarang. Saya baru akan menonton sebuah film kalau menemukan sesuatu hal yang menarik dari sebuah film, baik itu berupa review atau pemain, bahkan alasannya hanya kalau saya bosen karena tidak ada lagi yang bisa dilakukan baru saya akan mulai mencari tontonan yang menarik, ataupun hal-hal sepele lainnya yang membuat saya tertarik.

Ya cukup intronya, sekarang saya akan coba review tentang film ini. Seperti yang dilansir di wikipedia.com film Frozen ini adalah film animasi 3D Amerika tahun 2013 yang bergenre musical-fantasy-comedy. Film ini diproduksi oleh Walt Disney Animation Studios dan di-release oleh Walt Disney Picture. Film ini juga termasuk film Box Office. Tidak heran sih menurut saya karena animasinya sangat bagus, alur ceritanya menarik dan tidak membosankan karena disisipi komedi, terlebih musik dan lagunya juga bagus dan enak didengar.

Poster Movie "Frozen"
Film ini menceritakan tentang Princess Elsa yang memiliki kekuatan cryokinetic, dimana dia mampu untuk membuat es dan salju sesuai keinginannya. Suatu ketika ia bermain dengan adiknya, Princess Anna, Princess Elsa tidak sengaja melukai adiknya dengan kekuatannya itu. Kemudian kedua orang tuanya membawa Princess Anna ke Troll King dan Princess Anna dihilangkan ingatannya mengenai kejadian tersebut. Sang Troll menyarankan agar Princess Elsa belajar untuk mengontrol kekuatannya. Princess Elsa pun diisolasi dalam sebuah ruangan. Selama bertahun-tahun ia diam menyendiri dalam kamar isolasi tersebut. Bahkan ia tidak mau bertemu dengan adiknya karena kekhawatirannya akan melukai lagi adiknya tersebut. 

Sampai akhirnya di Istana diadakan upacara penyerahan kekuasaan kepada Princess Elsa. Princess Anna yang sebelumnya diperbolehkan ke luar istana setelah sekian lama mendekam di istana merasa sangat bebas dan senang sampai akhirnya dia bertemu dengan Prince Hans dan mereka menjalin hubungan yang sangat dekat di hari itu juga. Di hari pertemuan pertama mereka, Prince Hans langsung melamar Princess Anna yang memang haus akan kasih sayang, dan merasa bahwa Prince Hans adalah cinta sejatinya. Saat pesta dansa setelah acara pesta penobatan selesai, Princess Anna menemui Kakaknya, Princess Elsa dan meminta persetujuannya untuk segera menikah dengan Prince Hans hari itu juga. Princess Elsa tidak setuju, namun Princess Anna tetap pada pendiriannya dan memaksa Princess Elsa untuk merestuinya. Princess Anna merasa dengan menikah ia akan keluar dari rasa kesepiannya selama ini. Sampai akhirnya Princess Elsa marah dan sulit mengontrol emosinya sehingga mengeluarkan kekuatannya yang tak terkontrol. 

Princess Elsa kabur meninggalkan Istana, semua orang yang menyaksikan kejadian itu ketakukan. Princess Elsa tanpa menyadari telah membuat seluruh negeri membeku dan bersalju. Dalam pelariannya Princess Elsa pergi ke gunung dan membuat istana sendiri dengan kekuatannya. Istana yang sepenuhnya terbuat dari es, sangat indah. Disana ia merasa dapat menjadi dirinya sendiri tanpa takut melukai siapapun. Di lain pihak Princess Anna yang merasa bersalah telah membuat semua itu terjadi, berusaha menemukan Princess Elsa. Dia pergi menuju gunung sendirian hanya dengan kudanya. Akan tetapi di perjalanan kudanya kabur karena ketakutan akibat salju yang jatuh dari pepohonan. Princess Anna pun tetap melanjutkan perjalanannya, ia berhenti di sebuah toko untuk membeli pakaian pengganti pakaian beku yang ia pakai. Saat di dalam toko ia bertemu dengan Kristoff sang manusia es dengan rusanya Sven. Princess Anna berusaha membujuk Kristoff untuk memandunya menuju North Mountain. Awalnya Kristoff tidak mau namun Princess Anna membujuknya dengan membelikan suply kebutuhan yang tidak dapat ia beli di toko tadi. 

Akhirnya Princess Anna menemukan tempat Princess Elsa berada, Princess Anna membujuk Princess Elsa untuk kembali ke Istana namun Princess Elsa tetap pada pendirian. Ia bahkan mengusir Princess Anna agar menjauh darinya. Karena rasa takutnya kembali menyakiti Adiknya itu. Namun Princess Anna tetap berusaha keras membujuk Kakaknya itu. Emosi Princess Elsa kembali tak terkontrol dan tanpa sengaja ia kembali melukai adiknya. Princess Elsa menciptakan monster es untuk mengusir mereka. Mereka lari dari Istana es milik Princess Elsa, Kristoff yang melihat rambut Princess Anna memutih membawanya ke Troll, orang tua yang mengadopsinya. Troll menjelaskan bahwa hati Princess Anna telah membeku dan dia akan segera mati. Satu yang dapat menyelamatkannya yaitu ciuman dari seseorang yang benar-benar mencintainya alias cinta sejatinya. Kristoff pun segera membawa Princess Anna ke Istananya untuk bertemu dengan Prince Hans yang ia pikir adalah cinta sejati Princess Anna.

Sementara itu Istana es milik Princess Elsa dikepung oleh prajurit Princess Hans. Ia berhasil membawa Princess Elsa setelah mengatakan bahwa Princess Anna terluka akibat dirinya sehingga saat Princess Elsa lalai salah satu prajurit Prince Hans memanahkan panahnya namun meleset dan mengenai lampu gantung yang akhirnya jatuh mengenai Princess Elsa. Prince Hans membawa Princess Elsa yang tak sadarkan diri ke Istana dan mengurung serta merantai kedua tangannya. Dengan kekuatannya Princess Elsa yang sudah sadar kembali membekukan borgol besinya dan kemudian melarikan diri kembali. Princess Anna yang sudah tiba di istana menemui Prince Hans dan memintanya untuk segera menciumnya agar dapat menyelamatkan dirinya. Namu Prince Hans membuat sebuah pengakuan yang mengejutkan. Dia mengatakan bahwa dirinya tidak benar-benar mencintainya. Dia mendekati Princess Anna karena hanya untuk mengambil kekuasaan, karena ia merasa Princess Anna yang haus akan kasih sayang lebih gampang didekati dibandingkan Princess Elsa. Prince Hans meninggalkan Princess Anna yang semakin lemah dan mengatakan bahwa Princess Anna telah meninggal. 

Olaf, snowman yang menemani perjalanan Princess Anna dan Kristoff menemukan Princess Anna dan menanyakan apa yang sebenarnya terjadi. Princess Anna menjelaskan semua yang telah terjadi dan Olaf mengatakan bahwa Kristoff sebenarnya mencintai Princess Anna. Princess Anna kembali mendapat kekuatannya akibat kata-kata yang dikatakan Olaf. Dia berusaha menemui Kristoff yang sempat mengantarkannya ke Istana. Kristoff yang awalnya sempat pergi setelah mengantarkan Princess Anna kembali ke istana karena merasa khawatir akan keadaannya.

Akhirnya di perjalanan mereka bertemu, saat mereka hampir dekat. Mereka melihat Princess Elsa yang terkulai lemas setelah mendengar kata-kata Prince Hans yang mengatakan bahwa Princess Anna telah meninggal akibat perbuatannya akan ditikam pedang oleh Prince Hans. Princess Anna dalam keadaan lemah berlari untuk menyelamatkan sang Kakak. Disaat pedang terayun mengenai tubuh Princess Anna, Princess Anna membeku dan pedangpun hancur. Princess Elsa langsung memeluk Princess Anna sambil menangis. Namun dengan kekuatan cinta sang Kakak Princess Anna kembali normal. Tidak hanya Princess Anna yang kembali normal seluruh negeri juga kembali normal dan Princess Elsa akhirnya mampu mengontrol kekuatannya dengan rasa cinta dari adiknya. Prince Hans dan keluarganya ditangkap. Happy Ending Story :)

Film yang sangat menarik, pesan yang terkandung juga begitu bermakna. Sebuah perjalanan menemukan cinta sejati. Mungkin ini menjadi salah satu animation movie favorite saya untuk saat ini. :)

Sunday, September 29, 2013

Jodoh dan Takdir

Saat saya menulis postingan ini, waktu sudah menunjukkan pukul 12.40 WIB. Entah kenapa malam ini saya tiba-tiba ingin menulis tentang tulisan yang agak sedikit random, yaitu tentang perasaan atau situasi yang saat ini saya rasakan. Bahkan mungkin bisa mewakili teman-teman yang sedang berada di fase yang disebut life quartal crisis. Dimana di fase ini, saya dan mungkin sebagian besar teman-teman lainnya sedang dilanda perasaan galau tentang masa depan. Pada fase ini, biasanya mulai bermunculan berbagai pertanyaan yang agak sedikit menggelitik. "Kapan nikah?" ya pertanyaan itu yang mulai sering mencuat akhir-akhir ini diumur-umur segini. Tidak aneh sih sebenarnya, karena memang rata-rata pada kisaran umur ini kebanyakan dari teman-teman kita sudah pada menikah dan bahkan mempunyai anak. Bukan hanya satu, bahkan ada yang sudah punya dua beranjak keberikutnya. Apalagi di kalangan teman-teman perempuan khususnya. 

Salah seorang teman saya bahkan pernah nyeletuk saking kesalnya ditanya terus pertanyaan tersebut. "Kok mereka gak pernah ada yang nanya kapan mati ya?" Hahaha...sebenarnya logik juga celetukan teman saya itu. Hidup, Mati, dan Jodoh semuanya sudah diatur oleh Allah. Dan kita tidak pernah tau kapan hal tersebut akan menghampiri kita. Kita hanya bisa berusaha sekuat tenaga untuk mempersiapkan diri hingga saat itu tiba dan tidak lupa juga berikhtiar dengan membuka diri dalam pergaulan, karena jodoh kan tidak akan tiba-tiba mengetuk pintu rumah kita. Sebenarnya ketiga hal tadi mempunyai satu kesamaan kalau menurut saya. Kesemuanya merupakan awal dimulainya sesuatu hal yang baru. Bedanya, kematian agak ditakuti kehadirannya. Karena seringkali kita merasa bahwa kita belum siap dan belum memiliki bekal apa-apa untuk di akhirat kelak. Padahal sebenarnya kalau menunggu siap rasanya kita tidak akan pernah siap. Kecuali jika kita menyadari bahwa maut dapat kapanpun menghampiri kita. Sehingga kita akan berusaha untuk mempersiapkan diri kita dengan sebaik-baiknya ibadah. Nah sedangkan pernikahan, untuk umur segini merupakan sesuatu yang cukup dinanti. Jadi, tidak perlu terus-menerus ditanya pun kadang kita sering bertanya-tanya pada diri sendiri. "Kapan ya datangnya?", "Siapa ya jodohnya?", "Seperti apa ya orangnya?", dan beberapa pertanyaan lainnya yang seringkali terlintas. Ya walaupun pertanyaan ini, tidak berlaku untuk semua orang di usia ini. Tapi saya yakin walaupun ada teman-teman yang bilang "ah saya sih belum kepikiran menikah." Tapi dalam hati kecilnya pasti juga bertanya-tanya. 

Tapi dari pada pusing dengan pikiran-pikiran tersebut lebih baik kita berhusnudzon kepada Allah. Allah kan sesuai prasangka umat-Nya. Ingat terus janji Allah dalam surat An-Nur Ayat 26.
“Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang .baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik. (Qs. An Nur:26) 
Saya pernah mendengar sebuah ceramah, dalam ceramah tersebut pernah disebutkan bahwa jodoh kita tidak akan jauh berbeda dengan diri kita alias sekufu atau istilah ilmiahnya sefrekuensi. Contohnya saja, jika kita berteman pasti kita akan cenderung berteman dekat dengan orang-orang yang memiliki beberapa kesamaan dengan kita. Sama halnya dengan jodoh.

Nah terus, pertanyaan muncul kembali. Jodoh kan katanya sudah ditetapkan di lauhul mahfudz. Terus apa gunanya kita berdo'a meminta jodoh kepada Allah tentang kriteria jodoh idaman kita? percuma aja dong minta kriteria setinggi langit tapi kalau ternyata kita sudah ditakdirkan dengan orang tertentu. Dari sebuah ceramah yang pernah saya hadiri, pernah disebutkan bahwa do'a dapat mengubah takdir. Maka jika kita memiliki keinginan. termasuk tentang jodoh, tetaplah berdo'a dan meminta kepada Allah. Dengan senantiasa berhusnudzon kepada Allah. Selama kita yakin do'a kita baik. InsyaAllah akan dikabulkan oleh Allah, hanya saja waktunya mungkin ada yang instan tapi ada juga yang harus menunggu lama atau ditunda bahkan tidak terkabul, Akan tetapi kita harus tetap yakin bahwa tidak dikabulkannya do'a kita ini insyaAllah akan digantikan dengan hal yang jauh lebih baik oleh Allah.

Untuk masalah do'a ini, saya sempat bertukar pikiran dengan salah seorang sahabat saya. Teman saya sempat mengajukan sebuah permasalahan, "Kalau memang jodoh kita sudah ditetapkan terus bagaimana caranya jodoh kita berubah jadi sesuai dengan do'a kita?" Kalau menurut pemikiran saya, misal jodoh kita sudah ditetapkan si A, terus kita berdo'a kepada Allah tentang kriteria jodoh kita. Bukan berarti karena do'a kita jodoh kita yang asalnya A berubah jadi si B. Akan tetapi si A ini akan berubah memperbaiki diri seperti apa yang kita inginkan atau harapkan dalam do'a kita. Sehingga pada saat dia sudah berada dalam kondisi dimana dia sesuai dengan do'a dan harapan kita. Maka saat itulah kita dipertemukan. Nah, dari pemikiran ini saya jadi mengambil sisi positifnya, bisa jadi kita belum dipertemukan dengan jodoh kita mungkin karena kita belum sesuai dengan jodoh kita tersebut. Untuk menyesuaikannya maka kita harus terus memperbaiki diri kita hingga akhirnya kita pantas untuk jodoh kita tersebut. Logikanya, masa kita pengen jodoh kita soleh sedangkan kitanya sendiri tidak solehah? Yang satu gaulnya di mesjid yang satu gaulnya nongkrong di cafe atau mall. Gimana bisa ketemunya?

Contoh menarik terjadi dengan teman saya, teman saya baru dipertemukan dengan jodohnya ketika dia melanjutkan studinya ke luar negeri. Padahal jodohnya tersebut dari almamater yang sama di Indonesianya. Alasannya kenapa mereka tidak bertemu disini? bisa jadi kan itu karena dengan kondisi seperti itu mereka akan berada pada frekuensi yang sama. Karena jika tidak seperti itu, mereka akan sulit bertemu alasannya karena pergaulan mereka berbeda.

Ya...simple sebetulnya. tidak usah bergalau-galau karena jodoh kita sudah ada insyaAllah...Hanya tinggal tunggu waktu yang tepat. Nah selama menunggu mending digunakan untuk memperbaiki diri. Supaya kita segera dipertemukan dengan jodoh kita. Beda kan, kalo kita cuma nunggu dengan berdiam diri dengan kita melakukan sesuatu? Waktu rasanya akan terasa lebih singkat jika kita melakukan suatu hal dibandingkan tidak melakukan apa-apa. So...be positive!!!

Sekian tulisan randomnya...saya cuma ingin berbagi pemikiran selebihnya wallahu 'alam bishawab...
Maaf kalau sekiranya ada tulisan yang kurang berkenan. :) Jangan sungkan untuk memberikan kritik karena saya juga masih perlu banyak belajar. insyaAllah kritik yang membangun akan sangat bermanfaat.

Friday, October 12, 2012

Membuat Surat Keterangan Bebas Narkoba

Sudah lama sekali saya ingin membuat postingan tentang pembuatan surat keterangan bebas narkoba. Tapi apa daya rasa malas nampaknya lebih kuat menarik diri saya untuk tidak membuat postingan. Saat ini saya sedang disibukkan dengan kegiatan saya untuk melamar kerja (baca: sok sibuk). Saya baru tahu kalau ternyata di beberapa perusahaan ada yang memberikan persyaratan surat bebas narkoba juga. Wah...lumayan berat juga ya (berat di dompet maksudnya). 

Alhasil mau tidak mau saya harus membuat surat keterangan tersebut. Saya sempat kebingungan juga mencari referensi tempat membuat surat keterangan bebas narkoba di daerah cimahi, kebetulan ini tempat domisili saya berada. Saya coba tanya ke beberapa teman ternyata tidak ada yang mengetahuinya. Akhirnya jalan satu-satunya ya tanya om google. Saya coba cari referensi tempat dan biaya yang paling murah diantara pilihan yang ada. Sebetulnya teman saya sempat mengatakan bahwa Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung juga  dapat mengeluarkan surat keterangan bebas narkoba, hanya saja biayanya mencapai 185rb kalo tidak salah (CMIIW). Setelah menelusuri mesin pencarian dapatlah informasi bahwa Polres Cimahi dapat mengeluarkan surat keterangan bebas narkoba. Akan tetapi mereka tidak memiliki lab untuk pemeriksaannya, sehingga pemeriksaan dilakukan di laboratorium seberang Polres. Setelah saya pikir-pikir lebih baik saya coba saja tes lab di Rumah Sakit supaya sekalian bisa minta surat keterangan sehat. Baru nanti pulangnya sekalian ke Polres untuk update SKCK.

Akhirnya saya bergegas menuju Rumah Sakit Umum Cibabat. Disana saya menemui bagian informasi di Gedung C, akan tetapi ternyata RSU Cibabat tidak mengeluarkan surat keterangan bebas narkoba dan menyarankan saya untuk ke Rumah Sakit Dustira. Langsung saja saya meluncur ke RS. Dustira. Seperti biasa, saya parkir kendaraan di parkir timur. Lalu masuk untuk melakukan pendaftaran. Tapi karena saya tidak tahu prosedur pendaftaran untuk umum (biasanya nganter ibu daftar ASKES), saya coba datangi loket pendaftaran ASKES. Dari sana diarahkan untuk menuju Laboratorium yang letaknya di dekat parkir timur. Sayapun berjalan menuju Laboratorium di dekat parkir timur tersebut. Eh...setelah sampai disana ternyata untuk membuat surat bebas narkoba bukan disana tempatnya.  Saya diminta untuk menuju pintu masuk UGD dan menuju loket informasi. Tiba di loket informasi saya diminta melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Ealah...jadi disuruh kesana kesini gini. Mana saya tidak tahu letak pendaftaran umum dimana. Akhirnya saya kembali ke loket pendaftaran ASKES untuk meminta petunjuk. Alhamdulillah akhirnya sampai juga di Loket pedaftaran umum. dan ternyata letaknya tidak jauh dari pintu UGD. Baiklah itung-itung tur rumah sakit. Kemudian di meja informasi pendaftaran saya diminta mengisi form pendaftaran. Lalu menuju kasir. Hampir di setiap tempat yang saya singgahi menanyakan keperluan penggunaan surat keterangan bebas narkoba tersebut. Mungkin takut disalahgunakan atau semacamnya mungkin ya. Ternyata biaya yang harus saya keluarkan untuk pembuatan biaya surat keterangan bebas narkoba disana adalah 125rb. Saya merasa beruntung karena ternyata harganya masih jauh lebih murah jika dibandingkan saya membuatnya di tempat lain.

Sesuai arahan saya menuju poli jiwa. Lho...Saya sempet kaget juga. Lah kok malah ke poli jiwa ya? Bagi saya yang awam tentang dunia medis, mendengar kata Poli Jiwa kesannya sudah negatif. Di bayangan saya yang terbesit adalah orang-orang yang terganggu kejiwaannya. Sayapun memberikan surat pengantar dari loket pendaftaran ke loket di Poli Jiwa. Saya melihat berkeliling. Apa yang salah ya sama orang-orang di sekeliling saya ini? Tampak tidak ada yang salah dengan mereka. Ada Bapak-Bapak tua, Ada Ibu-Ibu setengah baya, ada anak kecil, bahkan ada balita juga. Saya jadi penasaran Poli Jiwa itu menangani masalah apa saja sih? mungkin pikiran saya terlalu terkotak-kotak bahwa poli jiwa hanya khusus bagi orang yang mengalami gangguan kejiwaan alias mental. Tapi nampaknya sih bukan itu saja. Entahlah...

Setelah menunggu giliran akhirnya tiba giliran saya. saya diminta untuk menampung urine di sebuah wadah seukuran tempat agar. Lebih tepatnya sih memang tempat agar. Saya kira urine tersebut akan dibawa ke lab untuk dites. Tapi ternyata tidak. Mereka cukup mengetesnya diruangan pemeriksaan pasien. nampaknya menggunakan alat sederhana. Mungkin hanya meneteskan sampel urine pada kertas kemudian ditambahkan suatu larutan yang bisa menunjukkan keberadaan zat adiktif, salah duanya amphetamin (AMP) dan morphin (MORP). Saya agak deg-degan juga sih takut-takut hasilnya positif. Karena bukan tidak mungkin kita gagal tes bebas narkoba. Salah satu teman saya sempat bilang temannya sempat gagal tes bebas narkoba karena ditemukan zat adiktif di urine nya yang ternyata itu akibat dari obat yang diminumnya beberapa hari itu karena dia memang sedang sakit, dan obat tersebut mengandung obat tidur. 

Akhirnya tidak lama kemudian hasilnya keluar saya diminta menemui dokter di dalam ruangan untuk mengkonsultasikan hasilnya. Ada beberapa koas disana. :D Saya suka agak segan sebetulnya kalo periksa tapi banyak koas yang melihat. Merasa agak kuras privasi untuk curhat tentang keluhan penyakit misalnya. Tapi untungnya hari itu koas nya tidak ikut masuk. Mungkin mereka memang hanya melihat kasus-kasus yang penting yang perlu dipelajari lebih dalam. Dan Alhamdulillah hasilnya negatif. Saya bisa sedikit bernafas lega. Sayapun langsung keluar ruang pemeriksaan dengan menggenggam selembar kertas surat keterangan bebas narkoba dari dokter. Kemudian dibubuhi cap di loket poli jiwa. baru kemudian ke bagian infokes untuk diberi cap dan semacam dicatat berita acaranya (halah..apa ya istilahnya? Pokonya itulah).

Tanpa berpikir panjang saya langsung pergi menuju parkir timur untuk bergegas menuju Polres Cimahi. Tapi kok dipikir-pikir saya kok gak minta salinannya ya? Hadeuh...masa 1 lembar 125rb. Ya sudahlah kita coba di Polres siapa tau mereka mau membuatkan surat keterangan bebas narkoba dengan menggunakan hasil lab di luar. 

Setibanya di Polres, saya langsung memperbaharui SKCK saya. Sekalian menanyakan tentang pembuatan surat bebas narkoba. Dan...dan...dan ternyata di Polres bisa membuat surat keterangan bebas narkoba dengan biaya 100rb plus legalisirannya. (hiks...nangis darah) dan yang lebih mirisnya lagi kita tidak bisa meminta surat bebas narkoba dengan surat keterangan hasil lab dari luar karena sudah sepaket katanya. Baiklah mungkin saya kurang sedekah. Jadi pembelajaran saja setidaknya sekarang saya sudah paham prosedurnya. Semoga infonya bermanfaat. Maaf kalo postingannya terlalu kepanjangan dan berbelit-belit :D

Monday, August 27, 2012

Running Man (Part I)

Akhir-akhir ini saya sedang dalam kondisi mood yang cukup bagus untuk menulis. Semoga saja saya bisa membuat minimal satu buah postingan setiap harinya walaupun itu hanya postingan singkat saja. Mengikuti jejak salah satu dosen saya. Untuk postingan kali ini saya ingin membahas mengenai sebuah program variety show korea yang bikin saya keranjingan. Judulnya adalah Running Man. Mungkin banyak diantara kalian yang sudah tidak asing dengan acara ini, karena memang acara Running Man ini sudah mengudara sejak 2010 lalu di Korea. Bahkan saat ini acara Running Man sudah mencapai episode ke-107. Tapi saya baru tertarik untuk menonton beberapa hari terakhir ini saja sehingga saat ini baru menyelesaikan 20 episode.


Dalam acara ini pembawa acara dan bintang tamu akan melakukan beberapa buah misi dalam menyelesaikan pertandingan. Bisanya dalam setiap episode peserta akan dibagi ke dalam dua buah tim. Dalam setiap episodenya mereka akan menyelesaikan misi di tempat-tempat yang menjadi landmark korea Selatan. Menurut saya acara ini sangat bagus. Karena bisa menjadi ajang promosi untuk bidang pariwisata dengan menampilkan kawasan atau tempat-tempat wisata di Korea Selatan. Misi yang diberikan dalam setiap episode bisa terdapat 2-3 buah misi. Peserta akan berlomba untuk mengumpulkan bola Running Man yang bertuliskan nama mereka. bola-bola tersebut di akhir acara akan diundi untuk menentukan peserta yang menang dan yang mendapat hukuman. Sampai episode 20 ini, hukuman yang diberikan adalah mengenakan hot pant ke tempat-tempat umum bagi peserta laki-laki dan mengenakan kumis untuk peserta perempuan.

Yang menarik dari acara ini adalah karakter dari para peserta yang hampir semuanya kocak dan memiliki karakter masing-masing yang menarik. Sehingga hampir setiap episodenya saya tidak bisa berhenti menahan tawa. Baik itu karena kelakuan para pemainnya atau juga karena bentuk permainan dan hukumannya. 
Ada beberapa pemain yang selalu muncul dalam setiap episodenya seperti 

Yoo Jae Seok, dia dijuluki yooruce wilice dan merupakan pembawa acara dalam acara ini. Karakternya kocak walaupun kadang suka curang saat bermain hide and seek. Tapi walaupun sudah berumur dia merupakan pelari yang cukup cepat dan cekatan.

Yoo Jae Seok
 
Kim jong kook, dia dijuluki commander Jong Kook. Badannya yang berotot, larinya yang kencang dan kuat membuat dia paling ditakuti saat misi hide and seek. Dia juga selalu menjadi Team Leader dan sangat diandalkan dalam misi hide and seek. Setiap peserta yang masuk ke dalam perangkapnya bisa dipastikan tidak bisa lolos.

Kim Jong Kook

Gary, seringkali berada satu tim dengan Kim Jong Kook dan Haha. Gary ini sebenernya lumayan hebat juga dalam setiap misi yang melibatkan fisik akan tetapi karena menyimpan perasaan terhadap Song Ji Hyo, Gary selalu mengalah kepada Song Ji Hyo. Apalagi mereka sering berada dalam tim yang berlawanan. Mereka dijuluki Monday Couple.

Gary

Haha, merupakan karakter kocak lainnya. Dia selalu melakukan adegan-adegan absurd contohnya saja beradegan seakan-akan dia sebagai pemeran utama dalam sebuah film action. Dikala rekan-rekan satu timnya yang lain sedang berkejar-kejaran menyelesaikan misinya. Selain itu dia juga sering di-bully oleh yoo jae seok saat dia sedang berusaha menangkapnya dan pada akhirnya dia pergi menghindari yoo jae seok,

Haha

Song ji Hyo, Merupakan salah satu pemain wanita yang cukup tangguh. dalam setiap perlombaan Ji Hyo selalu menjadi peserta yang berperan penting memenangkan perlombaan untuk timnya, Walaupun kadang peserta yang laki-laki kebanyakan mengalah pada Ji Hyo.

Song Ji Hyo

Song Joong Ki, merupakan peserta paling good looking dan masih muda. Dia merupakan peserta yang paling pintar dan paling diandalkan dalam setiap misi yang melibatkan pengetahuan dan kemampuan untuk mengingat.Cuma Joong Ki memang tidak sekocak pemeran lainnya tapi dia cukup romantis dan pintar saat menyelesaikan misi-misinya.


Song Joong Ki

Lee Kwang Soo, dia keliatannya merupakan karakter yang paling tertindas. dia seringkali gagal saat menyelesaikan misi hide and seek, karena dia selalu tertangkap paling dulu.


Lee Kwang Soo

Ji Suk Jin, merupakan salah satu peserta yang paling tua dan merupakan sahabat dari Yoo Jae Seok. Karakternya cukup lucu, akan tetapi ia paling gampang menyerah sehingga mudah sekali tertangkap saat permainan hide and seek.

Ji Suk Jin

Sejauh ini bintang tamu yang saya kenal yang muncul sampai episode 20 ada Yong Hwa, Nickun, Lizzy, Yuri SNSD, sisanya lupa lagi.. :D Menurut saya bintang tamu yang paling tangguh sepanjang episode Running Man yang saya tonton sih yong hwa. Karena dia selalu berhasil menyelesaikan setiap misi yang diberikan. Acara ini bener-bener recommended deh pokonya. Gak bakalan nyesel kalo udah ditontonin. 
Sementara itu dulu ya preview untuk acara Running Man nya. Selamat menonton :D


Sunday, August 26, 2012

Farewell (Part I)

Hari jum'at kemarin saya berniat untuk ke kampus menemui salah satu sahabat saya sekaligus teman satu kelompok tesis saya Mira. Tadinya kami berniat untuk bersilaturahmi ke bagian Kedokteran Nuklir Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Rencana tersebut memang agak mendadak sebenarnya. Karna kebetulan minggu ini bisa dibilang masih masuk masa-masa libur lebaran. Tapi berhubung sahabat saya itu akan segera meninggalkan Bandung untuk menetap di Tangerang. Maka saya mengusulkan agar kami segera bersilaturahmi ke sana secepatnya sebelum dia berangkat. Untuk itu saya dan Mira memutuskan untuk bertemu di kampus agar bisa membeli beberapa buah souvenir sebagai kenangan-kenangan yang akan diberikan pada pihak kedokteran nuklir terutama pak Iman yang telah memberikan banyak sekali bantuannya selama kami menyelesaikan penelitian atau lebih tepatnya pengambilan data untuk bahan tugas akhir kami tersebut.

Saat tiba di kampus kami langsung bergegas menuju KOPMA (Koperasi Mahasiswa) yang terletak di sebelah barat laut kampus dekat SBM, tapi sayangnya KOPMA nya masih tutup. Tidak aneh juga sih karna saat itu suasana kampus masih cukup sepi. walaupun ada acara halal bihalal sebenarnya di Labtek VIII. Kemudian kami pergi ke Salman berharap disana ada secercah pengharapan. Tapi ternyata masih tutup juga. Akhirnya kami memutuskan untuk menunda silaturahmi ke Kedokteran Nuklir sampai Mira punya waktu berlibur ke Bandung. 

Nah yang menarik, hari itu sebenarnya merupakan batas akhir pengumpulan revisi paper untuk diikut sertakan dalam sebuah seminar internasional yang biasa diadakan oleh jurusan saya. Dan saya masih belum memutuskan apakah akan mengirim kembali atau tidak. Karena ada sedikit masalah yang membuat saya kesulitan untuk memperoleh informasi berupa notifikasi no paper saya yang diterima. Dalam suasana yang lagi serba riweuh alias ribet. Saya malah mengajak Mira untuk menonton film karena kebetulan hari jum'at ini ada nonton gratis bagi pengguna Telkomsel, Movie Mania. Dengan cara menukarkan 100 poin yang kita miliki dengan 1 buah tiket nonton gratis. Setelah saya cari info dari teman saya tentang Movie Mania tersebut. Ternyata masih ada dan tempatnya masih agak simpang siur, ada yang bilang di PVJ tapi ada yang bilang udah balik lagi ke Ciwalk. Akhirnya kami nekad pergi ke Ciwalk. Kalo memang di Ciwalk tidak ada ya udah berarti gak jadi nonton. Hahaha. Dasar ya!! maklum masih mental gratisan namanya juga baru aja lepas dari status mahasiswa. 

Setelah kami pergi ke Ciwalk, untungnya emang bener Movie Mania nya udah balik lagi ke Ciwalk. Akhirnya kami memutuskan untuk menonton Film Perahu Kertas. Kata orang-orang sih filmnya bagus dan dulu salah satu murid saya juga bilang kalau novelnya juga bagus. Jadi gak ada salahnya dicoba. Disatu sisi karena Mira membawa adiknya yang masih kelas 2 SMP, rata-rata film yang diputer bergenre Dewasa dan hanya ada dua film yang bergenre Remaja, yaitu Perahu Kertas dan The Dark Knight Rises.Kamipun menukarkan poin telkomsel kami di meja pembelian tiket dengan jalur antrian khusus untuk penukaran poin. Antrinya cenderung sepi sih. Mungkin karena orang-orang pada gak tau info tentang Movie Mania ini kali ya yang baru dipindah lagi ke Ciwalk. 

Setelah memegang tiket masing-masing, tidak lama kemudian kami masuk ke Theater 7. Lumayan kursinya gak begitu penuh jadi kami dapat posisi yang lumayan asik. Selama pemutaran film saya dan sahabat saya malah asik mengomentari karakter Kugy dalam film tersebut. Aslinya seneng sama pemeran Kugy itu, kayaknya anaknya cheerfull, lucu dan asik. Mukanya cantik banget sih enggak tapi entah kenapa ngeliatnya tuh menarik dan gak bikin bosen. Paling suka kalau dia udah pasang kedua jari telunjuknya di kepalanya seolah-oleh itu ia imajinasikan sebagai radar. Satu lagi tokoh yang menarik buat saya adalah Keenan. karakternya di film itu menurut saya dia itu cool, cerdas, baik, dan senang dengan seni. Keseluruhan film lumayan menarik sih menurut saya ceritanya gak ngebosenin karena dihidupkan oleh karakter-karakternya terutama Kugy. Tapi sayangnya kok ya ceritanya bersambung gitu, jadi berasa nonton sinetron aja. hehe. Maaf ya komennya gak mutu, agak awam kalo ngomen masalah film. Dari sepanjang pemutaran film tersebut penonton ketawa paling heboh cuma pas bagian hampir akhir dimana Eko salah pengucapan ijab kobul saat menikahi Noni sahabat Kugy.

Setelah pemutaran film selesai, saya harus segera menghubungi salah satu dosen pembimbing saya lagi untuk memastikan tentang paper saya. Bukannya langsung pulang, malam itu saya dan Mira malah pergi makan dulu. Padahal batas akhir pengumpulan paper adalah malam itu dan saya belum mengedit papernya sama sekali. Setelah makan barulah saya bergegas pulang ke rumah. Langsung membuka laptop dan mengedit paper saya. Dan Ternyata...paper yang saya submit waktu itu hancur lebur bahasanya. Parah harus ngedit ulang. Dengan kecepatan super berharap selesai sebelum tengah malam. Saya coba edit semuanya dari mulai translatenya, font hurufnya, dan format penulisannya harus benar-benar menyesuaikan dengan format paper IEEE. Setelah saya selesai mengedit, waktu sudah menunjukkan pukul 11 malam. Wah...saya harus secepatnya mengirimkan papernya. Sebelum dikirim ternyata saya harus menconvert paper saya tersebut melalui sebuah situ converter yang disediakan oleh panitia. Lumayan banyak menghabiskan banyak waktu dikala waktu udah mepet gitu karena harus buat akun dlu dan nunggu konfirmasi, kemudian setelah convert harus tunggu balasan email hasil convertnya. baru kemudian download. Ya intinya banyak tahapannya. Tapi ya akhirnya terkirim juga walopun satu tahapan lagi gagal saya upload gara-gara keburu di-close. #nangisdarah

Tapi Alhamdulillah seenggaknya saya sudah menyempatkan diri untuk menemai teman saya memanfaatkan sisa waktunya di Bandung. Sabtu ini kami berpisah untuk menjemput masa depan kami masing-masing. Tapi semoga secepatnya saya bisa segera menyusul untuk bekerja di wilayah Jabodetabek sana. Aamiin.

Saya, Mira dan teman-teman TMDG 5 nonton di Ciwalk
Karena gak inget foto-foto, jadi yang diupload foto waktu nonton di Ciwalk juga tapi dulu saat bersama teman-teman TMDG 5. Tapi setidaknya mewakili foto saya dan mira sedang duduk bersebelahan. Ternyata saya baru sadar, kami jarang sekali berfoto bersama.  :D

Cerita di Twitterland


Udah lumayan lama juga gak posting. Kebeneran lagi ada bahan buat ditulis dan semoga aja gak males buat lanjut nulis. Kali ini ceritanya agak nyenggol ranah kedokteran dikit. Saya memang bukan anak kedokteran tapi kebeneran emang tertarik aja sama dunia kedokteran dan kesehatan. Mungkin karna cita-cita kecil yang gak tercapai juga kali ya gara-gara takut darah dan mayat walhasil gak berani buat masuk jurusan yang satu itu. Tapi tetep sih ketertarikan sama bidang yang satu ini gak pernah ilang. Di twitter pun yang difollow banyaknya akun dokter dan info kesehatan. Lumayan juga jadi banyak tau ilmu tentang kesehatan yang berguna buat kita juga.

Nah ceritanya ada satu dokter yang saya follow, om dokter ini tweetnya cukup saya tunggu-tunggu. Beliau ini adalah salah satu dokter spesialis mata sekaligus penulis buku dan pernah stand-up comedy. Orangnya kocak dan asik kalo nge-tweet, baik itu cuma info biasa ataupun hal yang serius sekalipun selalu dibikin seru. Ada cerita yang menurut saya agak seru sih di twitterland akhir-akhir ini judulnya dagelan #AMkes. Awalnya saya penasaran apaan sih dagelan #AMkes ini dan apa hubungannya sama program #dokterpakcomblang yang suka diadain sama om dokter yang saya suka itu tiba-tiba aja dihapus dan gak bakal diadain lagi. Padahal berdasarkan hasil pemantauan selama ini program #doktercomblang ini udah berjalan lama, bahkan udah terjadwal tiap tanggal 14 setiap bulannya. Buat yang belom tau #dokterpakcomblang itu apa, jadi program itu sebenernya program iseng-iseng buat bantu anak-anak koass biar gak kelamaan jomblo. Jadi anak-anak koass bisa nge-tweet promosiin diri mereka dengan nambahin hashtag #dokterpakcomblang. Nah nanti tweet yang menarik bakalan dibantu promo dengan cara di-RT sama om dokter. Selain program #dokterpakcomblang, ada juga #koassbobo. Kalo untuk #koassbobo ini, lebih ke nge-tweet foto-foto para koass yang tidur dalam berbagai posisi hasil dari semacem hiden camera ulah iseng rekan koass lainnya. Caranya ampir sama juga kayak yang  #dokterpakcomblang, biasanya followernya om dokter yang koass bakalan ngetweet foto-foto #koassbobo ke om dokter. Terus entar yang paling menarik bakalan di-RT sama om dokter. 

Nah berawal dari situ bakat kepo mulai muncul. Aku coba cari tau ke akun salah satu rekan twitter yang kuliah di kedokteran. Dan ternyata cerita dagelan #AMkes ini udh sejak beberapa hari yang lalu udah rame dibicarain mereka. Dan akhirnya aku nemu satu akun kunci yang mengupas tuntas tentang dagelan #AMkes ini. Kisahnya dramatis tragis gimanaaaa gitu. Pas baca berasa kayak kisal di novel-novel banget. Tapi bagus banget nih yang nyajiin ceritanya, berasa jadi kayak baca cerita misteri detektif-detektifan. Kerennya yang nulis rajin bener ngulik masalah itu sampai akhirnya terungkap semua permasalahannya. Gak kebayang itu ngubek-ngubek akun twitter para tokohnya. Di satu sisi agak kasian juga sih sebenernya sama tokoh dalam cerita itu. Mungkin itu suatu obsesi juga kali ya punya pacar dokter. Makanya sampe yang bersangkutan bikin akun bahkan tokoh-tokoh khayalan yang meyakinkan temen-temen deketnya bahwa dia pacaran sama dokter. Pokonya kalo baca ceritanya dia terkesan niat banget sampe bikin beberapa akun dan bikin tweet-tweet dengan istilah-istilah kedokteran segala. Cerita lengkapnya bisa diliat disini.

Nah ternyata cerita inilah yang jadi salah satu pertimbangan ditutupnya #dokterpakcomblang. CMIIW. Terungkapnya cerita ini juga mungkin bisa jadi bahan pembelajaran juga bahwa kenyataan sebenernya yang pahit sekalipun akan jauh lebih baik ketimbang kebohongan yang manis sekalipun. Dan mungkin buat kebanyak cewek-cewek profesi dokter terkesan wah. Memanga sih gak bisa dipungkirin profesi dokter salah satu profesi yang bisa dibilang bergengsi karena gak sedikit biaya yang harus mereka keluarkan untuk menyelesaikan pendidikannya, belom lagi perjuangan mereka buat nyelesein sekolahnya yang gak sebentar. Kalo gak salah buat jadi dokter umumnya aja mereka harus ngelewatin 4 tahun masa pendidikan kedokteran, cepetnya bisa 3.5 tahun, terus koass 2 tahun, selanjutnya harus tes UKDI, terus intership atau magang, baru deh bisa buka praktek, terus entar ada PPT juga yang kalo gak salah juga harus diikuti sebelum mereka bisa ambil spesialis, baru pendidikan spesialis selama kurang lebih 3.5-5 tahun kalo gak salah juga tergantung spesialis yang mau diambilnya. Perjuangan yang panjang tapi semoga ilmunya juga bermanfaat buat orang-orang di sekelilingnya. Salut deh buat temen-temen di kedokteran.
Akhir kata, pokonya ambil ilmu yang bisa diambil yang jeleknya tinggalkan ya jangan ditiru. :D

Monday, April 2, 2012

Sleep Song by Secret Garden

Subhanallah...
it's a beautiful and nice song that contain do'a for the baby.
It's dedicated for all mother going to be.
Hopefully i'll be the one soon.


Saturday, March 31, 2012

Semua Berawal dari Mimpi (Part I)

Semuanya berawal dari mimpi. Bahkan persahabatan yang kita bangun semakin berkembang karena keberadaan mimpi kita. Saya selalu ingat dengan kata-kata salah seorang dosen saya saat membimbing saya kuliah. Beliau selalu mendorong kami para mahasiswa untuk selalu bermimpi. Beliau mengatakan "Untuk apa takut bermimpi? Lagian kan mimpi tuh gratis. Masa yang gratis aja gak dimanfaatin." Ya kurang lebih itulah kata-kata beliau. Mungkin saya memang tipe orang yang belum memiliki semangat sekuat baja. Pastinya seseorang yang ingin mewujudkan sesuatu dalam kehidupannya tidak terlepas dari batu sandungan besar dalam hidupnya. Bahkan tidak jarang yang menyerah di tengah jalan saat dia berjuang meraih mimpinya. Semoga saja saya bisa menjadi bagian dari mereka yang terus mampu mengobarkan semangat untuk meraih semua mimpi.
Selanjutnya saya ingin menceritakan sedikit mengenai perjuangan saya dengan salah satu sahabat terbaik saya yang selalu memotivasi saya dan memberikan energi positif ke dalam diri saya. kami memulai persahatan kami semenjak duduk di bangku kuliah. Semenjak dulu saya mengenalnya dia memang sosok yang cerdas dan selalu semangat. Kami lulus bersama saat kuliah S1 dulu. Kemudian mulai berjuang dengan takdir kami masing-masing, yang sebetulnya belum jauh berbeda. Kami bekerja sebagai pengajar di sebuah lembaga bimbingan belajar di kota kami Bandung. Hanya saja yang membedakan adalah jenjang pendidikan yang kami ajar dan unit tempat kami mengajar. Dan sahabat saya ini dia sudah lebih lama bekerja disana dibandingkan dengan saya yang baru masuk saat mendekat ujian sidang. Dengan niatan agar megantisipasi menjadi pengangguran saat lulus kuliah.  Setelah melewati masa kerja disana cukup lama, Kami sempat sharing dan mulai merasa bahwa kami tidak berkembang dan sepertinya kecil kemungkinan kami untuk berkembang disana. Jujur saya mulai merasa tidak nyaman setelah 1 tahun bekerja disana. Mungkin karena saya merasa pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan kepribadian saya. Saya merasa bahwa saya mampu untuk lebih dari saat itu. Selain itu juga kepribadian saya yang cukup bebas dan berjiwa pemimpin (narsis dikit :p) membuat saya tidak betah berada di bawah perintah orang lain dan pekerjaan yang hanya di batasin oleh sekat-sekat ruangan berukuran tidak terlalu besar. 
Sebenarnya saya punya mimpi untuk melanjutkan kuliah S2 saat itu. Tapi mimpi tersebut harus saya tunda karena orang tua tidak bisa membiayai kuliah S2 saya dengan alasan saya sudah cukup dewasa untuk mengatur kehidupan saya sendiri dan tugas orang tua untuk menyekolahkan dirasa sudah cukup. Saat sharing dengan sahabat saya itulah. Akhirnya semangat saya untuk S2 kembali terkembang. Dia mengusulkan untuk mencari beasiswa. Ternyata mata saya sudah tertutup selama itu. Padahal di luar sana kesempatan di luar sana untuk kuliah itu terbuka sangat lebar. Tinggal usaha kita saja untuk mendapatkannya. Bahkan kalau ada orang yang memilih untuk tidak melanjutkan pendidikan hanya untuk alasan ketersediaan biaya. Menurut saya itu alasan yang klasik. Karena di jaman informasi yang berkembang pesat seperti saat ini semua permasalahan tersebut pasti bisa diatasi. Tinggal kita punyai kemampuan dan kemauan atau tidak. 
Akhirnya dengan niat sekuat baja saya dan sahabat saya itu berhasil mendapatkan bantuan dana beasiswa untuk melanjutkan kuliah kami. Bahkan sahabat saya yang mendapatkan beasiswa di UNPAD merasa belum cukup puas dengan apa yang diperolehnya. Karena impian dia selama ini adalah untuk kuliah di ITB. Untuk itu dia mengambil kuliah di dua universitas tersebut secara pararel. Subhanallah....sepertinya mantera Man Jadda Wajada memang tidak berlebihan. Karena Allah pun akan melihat kesungguhan dari hambanya yang berusaha. Walaupun saat itu kondisinya untuk kuliah di ITB, sahabat saya itu belum mendapatkan beasiswa.Tapi ingat selalu bahwa setiap ada kemauan disitu pasti ada jalan. Tidak lama setelah mulai perkuliahan teman saya tersebut mendapat bantuan beasiswa juga untuk keduanya. Dan kami masih punya banyak mimpi saat ini yaitu untuk menginjakkan kaki di benua Eropa. Bahkan karena begitu kuatnya keinginan teman saya itu, dia berusaha untuk mencari berbagai kemungkinan untuk pergi ke Eropa. Gagal di kesempatan untuk double degree, lanjut dengan kesempatan student exchange, dan mencoba juga pertukaran pelajar antar negara. Akhirnya berkat kesungguhannya, sebentar lagi mimpinya akan terwujud. Dia mendapat kesempatan untuk melakukan student exchange ke Belgia selama 9 bulan. Subhanallah...Semoga tidak lama lagi saya juga bisa menyusul dia ke Eropa. "Sahabatku kita reuni di Eropa ya." 
Europe

Semoga apa yang saya tulis bisa menginspirasi teman-teman pembaca. Ingatlah bahwa kita punya mimpi dan jangan biarkan mimpi itu hanya akan menjadi sebuah mimpi. Do'akan saya juga ya semoga bisa mewujudkan semua mimpi-mimpi saya juga.

Tuesday, December 6, 2011

Ditodong Ibu-Ibu di ATM

Barusan saya baru saja pulang dari ATM yang letaknya tak jauh dari rumah saya untuk mentransfer sejumlah uang ke beberapa rekening rekan-rekan pengajar di lembaga privat yang saya dan teman-teman saya rintis. Sewaktu saya akan keluar dari ruangan ATM tersebut tiba-tiba ada seorang ibu muda yang sedang hamil menodong saya di depan pintu keluar. Eits...jangan salah paham dulu. Maksudnya ditodong disini, tiba-tiba si ibu minta bantuan saya untuk membantu dia betransaksi di ATM tersebut. Tepat di belakang ibu itu ada dua orang lelaki muda yang tiba-tiba masuk. Saya kira dua lelaki itu satu rombongan dengan si Ibu. Ternyata mereka akan menggunakan ATM disitu juga. Karena di dalam ruang ATM tersebut terdapat dua buah mesin ATM, yang satu untuk penarikan nominal 100 ribu dan satu lagi 50 ribu. Sambil setengah pikir-pikir akhirnya saya membantu ibu tersebut. Dengan perasaan setengah tidak tenang karena sudah tertera pada setiap ATM bahwa kita tidak diperbolehkan untuk meminta bantuan dari orang lain terlebih yang tidak kita kenal. Saya takut dikira akan menipu si Ibu atau bisa saja saya yang ditipu mereka. Kayaknya jadi parno gitu. Tapi saya agak kasian juga pada Ibu itu, masalahnya si ibu bilang "Saya lupa lagi caranya". Baiklah karena saya memang tidak punya niat buruk apa-apa dan ingin berniat baik. Akhirnya saya membantu si Ibu. Saya membimbing si Ibu menggunakan ATM tersebut dari awal sampai akhir. Si Ibu tersebut melakukan transaksi penarikan. Saat seluruh transaksi selesai Si Ibu nampak panik, mungkin saat tadi melihat saya bertransaksi ada struk yang keluar dari mesin ATM tapi pas dia yang pakai tidak ada struk yang keluar. Akhirnya untuk menenangkan si Ibu saya minta si Ibu untuk mencoba mengecek kembali uang yang ada di rekeningnya. Dan si Ibu akhirnya manggut-manggut dan mengucapkan terima kasih. Saya, Ibu itu, dan dua lelaki muda tadi keluar berbarengan. Untunglah tidak terjadi sesuatu apapun yang tidak diinginkan disana.
Wah agak riskan juga ya ternyata penggunaan ATM tersebut. Terlebih bagi mereka yang masih kurang pemahamannya dalam menggunakan mesin ATM. Selain itu diperlukan juga kewaspaan kita terhadap orang asing yang tidak kita kenal. Bisa saja kalau orang jahat mungkin bisa melihat no. PIN yang kita miliki terus kemudian mengambil kartu ATM kita. Posisi ATM yang berada di kawasan sepi, membuat penggunaan ATM menurut saya menjadi kurang aman (perasaan kurang aman). Pada intinya kewaspadaan itu penting dimanapun kita berada. :)

Tuesday, November 29, 2011

Jadi LO Panikkan

Rasanya blog ini sepi banget ya! isinya kebanyakan cuma tugas-tugas. Buat postingan kali ini saya ingin share sedikit tentang kegiatan minggu kemarin yang baru saja diadakan di ITB dari tanggal 22-24 November 2011, namanya Digital Media Festival 2011. Kebetulan kelas kami diamanahi untuk ikut berpartisipasi dalam acara tersebut dan dibentuklah panitia yang ditunjuk oleh pihak panitia utama. Alhamdulillah saya mendapat kesempatan diterjunkan sebagai Liason alias LO pada acara pararel session ICeL 2011 (International Conference on e-Learning 2011). Tugasnya sih sebenernya cukup simple kami hanya diminta untuk bertanggung jawab terhadap kegiatan di dalam masing-masing ruangan. Mulai dari mengatur kesiapan perlengkapan presentasi, memastikan peserta sudah mencopy-kan file presentasinya, memastikan waktu presentasi berjalan dengan baik (presentasi 10 menit dan diskusi 5 menit untuk masing-masing peserta) ya pokonya intinya mengatur agar kegiatan di dalam ruangan bisa berjalan sesuai dengan rencana. Kegiatan ini terdiri dari 4 ruangan dan peserta yang hadir disana berasal dari dari Malaysia, Singapura, Vietnam, dll. Acara ini terdiri dari dua sesi, jeda antara sesi tersebut ada coffee break dan pada sesi berikutnya kami para LO akan bertukar posisi ruangan. Acaranya di masing-masing ruangan terdapat sekitar 4-6 peserta yang akan mempresentasikan papernya dan secara bergantian peserta tersebut akan berperan sebagai presenter (yang akan mempresentasikan papernya) dan chair (moderator). Dalam mengemban tugas ini sebenernya saya tidak sendirian, karena memang setiap ruangan terdiri dari dua orang LO. Saya sendiri berpartner dengan mas mujib, lumayan...seengaknya ada yang bisa ngomong bahasa Inggris. Karena jujur bahasa Inggris saya baru sebatas pasif belum berani atau lebih tepatnya kurang dibiasakan menggunakannya untuk secara aktif berdiskusi.
Nah cerita serunya, karena acara pararel session ini diadakan pada pukul 13.00 WIB. Kami para panitia sudah siap sedia sejak pukul 08.00 WIB sekaligus mengikuti pembukaan kegiatan secara keseluruhan. Hingga pada pukul 11.00 WIB, kami mulai masuk ke ruangan masing-masing untuk mengecek posisi kami masing-masing dan mengecek semua perlengkapan. Tapi karena jeda waktu istirahat dan solat maka kami pun bergegas untuk solat dan makan siang. Tepat pada pukul 12.45 WIB ternyata para peserta sudah ada yang memasuki ruangan, mereka dengan inisiatifnya men-copy-kan file presentasinya masing-masing ke laptop yang disediakan di dalam ruangan. Wah...baru saya sendiri yang ada di ruangan. Mas Mujib mana?? PANIK!!! Gak ada kata yang bisa keluar dari mulut saya. Saya harus ngomong apa? duh buat nanya apakah file presentasinya sudah dimasukkan atau belum aja. Rasanya susah banget. Otak saya benar-benar gak bisa diajak kompromi saat itu. Walhasil saya minta bantuan Pak Rudi sang Ketua kelas kami untuk menanyakan kepada para peserta. Sementara berusaha mengatur nafas dan membuat diri saya lebih relax. Akhirnya saya minta peserta untuk memulai presentasi walaupun di ruangan baru ada 3 orang peserta yang hadir. Tapi ya mau tidak mau inilah tugas saya yaitu memastikan semuanya berjalan sesuai dengan jadwal. Sehingga tepat pukul 13.00 WIB pararel session tersebut dimulai. Mereka semua kebetulan berasal dari Malaysia dan kemampuan bahasa Inggrisnya tidak diragukan lagi seengaknya jauh lebih bagus dari saya. Mungkin karena negara mereka adalah negara bekas jajahan Inggris. Lah kalo gitu harusnya kita fasih Bahasa Belanda dong ya? secara kita dijajah sama Belanda cukup lama. Ternyata itu alasan saya saja karena tidak bisa Bahasa Inggris dengan baik.
Selama presentasi berjalan peserta lainnya mulai banyak yang berdatangan. Mereka kebanyakan hanya sebagai audience saja bukan pengisi. Setelah presentasi berjalan hingga presenter kedua partner saya belum datang juga. PANIK!! Katanya dia diminta untuk mengisi wawancara di acara exhibition di aula timur (masih rangkaian acara DMF 2011). Baiklah...artinya saya harus bisa menghandle ini sendiri dulu. Dan yang membuat saya tambah panik yaitu saat waktu yang tersisa untuk presentasi masih banyak dan peserta yang presentasi semuanya sudah presentasi. Ya terpaksa saya harus membuat pengumuman lagi agar peserta dapat mendatangi ruangan lain untuk melihat presentasi peserta lain. Ternyata kepanikan saya belum selesai sampai disitu, saya ditanya oleh salah satu peserta dari Malaysia yang...ya ampun ngomongnya cas cis cus banget bahasa Inggrisnya. dan Entah kenapa seakan-akan semua sel di dalam tubuh saya berhenti bekerja. Saya hanya bengong mendengar ibu itu bicara. Akhirnya setelah saya dapatkan kesadaran saya secara penuh kembali saya mengerti apa mau ibu itu. Beliau menanyakan mengenai acara diner nanti malam. Apakah konsepnya duduk atau disediakan meja-meja khusus. Ya intinya seharian itu saya amat sangat panik berhadapan dengan orang-orang luar negara kita ini, Tapi Alhamdulillah saat sesi kedua saya sudah bisa beradaptasi dengan keadaan dan mulai agak tenang saat menjawab setiap pertanyaan dari para peserta tersebut. Mungkin karena saat sesi kedua ini juga rekan saya sudah kembali dan banyak membantu :)
Saat seluruh rangkaian pararel session berakhir. Kami bertukar cerita dengan para LO yang lainnya dan ternyata mereka pun mengalami berbagai macam pengalaman yang lucu saat berhadapan dengan para peserta. Ya pada intinya kejadian ini membuat saya sadar supaya segera memfasihkan bahasa Inggris saya. Dan untuk acara selanjutnya katanya akan ada perpisahan panitia. Acaranya berupa pertandingan sepakbola memperebutkan domba cup yang akan saya posting selanjutnya. Wah...gak sabar nih untuk nunggu acara seru lainnya.

Narsis dulu... :)

Friday, September 23, 2011

Si Biru Butuh Bensin

Hari ini bener-bener jadi hari yang lumayan menguras energi dan kesabaran. Ceritanya berawal dari perjalanan ngampus pagi tadi. Hari ini hari jum'at dan aku memulai hari ini dengan sedikit keterlambatan di pagi hari (dengan mengandung banyak penghalusan bahasa normalnya sih kesiangan bangun :p). Disambut lagi dengan kuliah yang jam 8 pagi dan antrian masuk toilet yang lumayan bikin naek darah karena semua anggota keluarga kebetulan juga pada masuk pagi. Intinya pagi ini riweuh dan buru-buru karena saking takut telatnya masuk kuliah. Di perjalanan aku tiba-tiba kepikiran rasanya udah lama banget nih gak isi bensin. Feeling udah rada-rada gak enak, tapi langsung ditepis dengan pikiran kalo bensinnya pasti cukuplah seengaknya buat sampe entar pulang ngampus. 

Setelah seharian menghabiskan waktu di kampus, aku niatin pulang lebih awal. Tapi temen-temen pada ngajakin makan. Ya sudahlah makan dulu aja sekalian solat ashar dulu. Tapi perasaan udah gak enak banget udah pengen buru-buru banget pulang. Entahlah rasanya ada perasaan gak enak, ternyata niat pulang berkali-kali terhalangi karena beberapa alesan. Pertama temen ngajak makan bareng dulu, abis gitu dia minta ditemenin nemuin kenalannya di FB, abis gitu ketemu temen sekelas dan akhirnya mesti ngobrol-ngobrol dulu dan akhirnya karena nanggung udah masuk waktu maghrib dan gak mau mengulangi kejadian yang sama kayak waktu dulu pernah kecelakaan dan kejadiannya pas maghrib aku masih di jalan dan gak langsung solat dulu. Kejadiannya sewaktu pulang maghrib karena nanggung di jalan lagi ujan dan udah masuk waktu maghrib aku maksain pulang ke rumah dengan niatan supaya solatnya lebih enak, tapi yang terjadi aku malah ngalamin kecelakaan. motor yang aku tumpangin kesenggol motor lain yang bawa muatan barang. Semenjak itu sebisa mungkin maghrib jangan ada di jalan. 

Selanjutnya sore tadi setelah solat maghrib dan dengan kondisi perut yang amat sangat gak nyaman, kayaknya sih masuk angin. Aku jalan ke parkir timur buat mengambil motor. Tapi pas waktu motor diselah (dinyalakan secara manual) ada sesuatu yang aneh. Motor (si biru) rada ngadat pas dinyalain. Ternyata pas aku cek bensinnya abis gak bersisa. Gila...nih gimana caranya pulang kalo gini? Akhirnya aku maksain diri juga pulang dengan kondisi motor yang bensinnya udah sakaratul maut. Setelah berkali-kali disela akhirnya motor masih punya sisa tenaga buat jalan. Sepanjang jalan aku berdo'a semoga aja bensinnya cukup buat nyampe POM bensin terdekat. Saat itu POM bensin terdekat cuma ada di jalan wastu kencana, dengan niat biar sekalian pulang juga ke arah bawah. Pas di perjalanan motor rada baik-baik aja masih bisa jalan dengan nyaman sampe perempatan fly over pasopati dari arah taman sari. Tapi tiba-tiba pas mau masuk depan balubur motor mendadak kayak keabisan tenaga. Wah...ini udah tanda-tanda banget motor bakalan mati. Ya dengan hati yang amat sangat pasrah akhirnya menyerah deh. Aku mulei puter otak gimana nih caranya supaya bisa pulang. minta tolong temen, ahhh...gak enak dan takut nyusahin. mau telpon ke rumah ngabisin waktu juga kalo nungguin orang rumah nyusulin kesana. mau nitipin motor dan beli bensin naek angkot, bingung nampungnya mau pake apa dan takut juga kalo nitip motor sembarangan. Akhirnya aku putusin buat dorong si biru sampe beberapa meter. Tapi aku penasaran banget, semoga aja si biru masih punya sisa tenaga walopun cuma maju beberapa meter seengaknya mengurangi jumlah tenaga yang perlu aku keluarin. Ya si biru sempet maju lagi beberapa meter sampai akhirnya bener-bener gak berdaya. Aku nyerah aja deh dorong-dorong si biru. Tapi untungnya pas jalanan sulanjana ke arah unisba, jalanan lumayan turun walopun dengan kemiringan yang gak seberapa palingan sekitaran 10-15 derajat tapi lumayanlah seengaknya ban motor bisa ngegelinding agak jauh sampe sekitar depan UNISBA walopun sempet beberapa kali butuh bantuan kaki buat dorong-dorong dikit. 

Jembatan Pasopati

Akhirnya.......setelah perjuangan ngejalanin motor tanpa mesin, nyampe juga di jalan wastu kencana, tapi perjuangan belum berakhir. Aku mesti jalan melawan arus kendaraan karena jalan wastu kencana cuma searah. Dan aku dateng dari arah belokan UNISBA, aku dorong terus deh si biru sampe POM bensin wastu kencana. Pas mau masuk POM bensin jalan masuknya lumayan bikin butir-butir keringet mulai berguguran, lumayan nanjak dong. Belom lagi antrian yang mau isi bensinnya panjang banget...OH NO!!! nyerah....dan aku diem di deket POM buat isi bensinnya. karena sebagai warga negara yang baik aku gak tega buat nyerobot antrian panjang itu. Tapi tiba-tiba ada mas-mas berbaju merah yang baik hati mempersilakan aku buat duluan isi bensin. Entah deh apa yang ada di pikirannya. Mungkin dia mikir, kasian banget tuh cewek dorong-dorong motor mukanya menderita banget, udah kayak anak terlantar. Hahaha...pokonya kayaknya udah gak Kobe banget deh nih muka. Belom lagi orang-orang di POM bensin pada ngeliatin. Deuh bodo amat deh yang penting gue bisa pulang. Akhirnya bensin udah diisi full tank...Alhamdulillah...bisa pulang!!!!!

Intinya hari ini aku berterima kasih banget sama mas-mas berbaju merah yang udah berbaik hati mempersilakan aku buat isi bensin duluan. Alhamdulillah banget lah masih bisa nyampe rumah dan dapet banyak kemudahan dikala situasi bener-bener gak mendukung banget. Mau minta bantuan gak enak karena takut ngerepotin dan aku berpikir aku masih mampu buat ngehandle semuanya sendiri dan ternyata bisa atas ijin Allah. Pesan moral buat diri aku sendiri:
1. Rajin-rajin cek tangki bensin jangan sampe keabisan bensin di tengah jalan lagi.
2. Selalu siapin pulsa buat keadaan darurat dan butuh bantuan.
3. Lebih care lagi sama si biru.