Thursday, April 9, 2020

Biogas di Pasir Angling Lembang

Bulan Ramadhan lalu, saya sempat menyempatkan diri untuk melakukan sedikit observasi mengenai instalasi Biogas di Pasir Angling, Cibodas, Lembang. Pengalaman yang menarik sebenarnya, ini mengingatkan saya akan kegiatan P2M dan KKN semasa kuliah S1 dulu di daerah Subang, Lembang, dan Cimenyan. Pada kesempatan kali ini saya menginap selama 2 hari 1 malam di rumah salah satu warga yang memang biasa menyediakan tempat untuk orang-orang yang ingin melakukan kunjungan ke desa tersebut. Di desa ini sebenarnya banyak sekali program yang diberikan oleh beberapa pihak baik pemerintah, swasta, maupun kelompok perorangan. Dari mulai pembangunan sekolah PAUD, instalasi biogas secara personal maupun secara komunal. Karena saya dan rekan-rekan saya kemarin datang ke desa ini untuk melakukan penelitian terhadap pemasangan instalasi biogas yang sempat dipasang beberapa waktu lalu oleh kelompok dimana saya bergabung. Kami berencana untuk mengambil data mengenai permasalahan yang dihadapi warga dimana alat biogas yang kelompok kami pasang dulu sudah tidak berfungsi lagi. Sehingga banyak warga yang beralih ke instalasi biogas permanen yang ditawarkan oleh pihak lain. Sebagai informasi, Yayasan tempat saya bergabung sempat melakukan instalasi biogas plastik di desa ini. Biogas plastik ini sebetulnya memiliki banyak keuntungan disamping harganya yang ekonomis perawatannya pun cenderung tidak sulit.

Pemandangan Sore Hari di Pasir Angling

Karena waktu kunjungan saya di desa ini sangat singkat, sebelum pulang saya dan salah seorang teman saya menyempatkan diri untuk berkeliling menikmati pemandangan desa Pasir Angling ini. Saya sangat menyukai pemandangan dan kondisi cuaca di daerah ini. Sejuk dan menenangkan pikiran. Dari desa ini saya dapat menikmati pemandangan kota Bandung dan Gn Tangkuban Perahu. Rasanya tidak bosan berlama-lama ada di tempat ini menikmati pemandangan alamnya. FYI, sebagian besar mata pencaharian penduduk di desa ini adalah petani dan peternak sapi. Selama 2 hari disana saja saya sudah mampu menyimpulkan kegiatan keseharian masyarakat di desa ini. Contohnya salah seorang penduduk desa ini yang bekerja sebagai petani, disamping dia memiliki beberapa ekor sapi perah. Setiap pagi sekitar pukul 5 pagi, mereka akan memerah susu sapi dan kemudian mengumpulkannya

Ladang Cabai

Ladang Sawi dan Brokoli


Sapi Milik Salah Seorang Pendudukan


Membersihkan Kandang Sapi


Proses Pemerahan Sapi



No comments:

Post a Comment