Thursday, December 8, 2011

Enable MySQL InnoDB Storage Engine di XAMPP

Beberapa hari terakhir ini saya mulai dipusingkan dengan tugas-tugas yang banyak. Salah satunya tugas untuk membuat aplikasi database. Aplikasi yang saya coba buat dengan menggunakan bahasa pemrograman java dan database MySQL di XAMPP. Karena database yang ingin saya coba buat memerlukan adanya relasi antar tabel, tetapi karena default storage engine di XAMPP adalah MyIsam dimana foreign key nya hanya akan terconvert menjadi key biasa (index) maka saya perlu menggunakan InnoDB. Dari beberapa tutorial yang saya baca sih katanya XAMPP yang baru harusnya sudah secara otomatis InnoDBnya dapat digunakan. Tapi karena XAMPP saya masih versi lama, maka cara untuk mensiasatinya adalah dengan cara mengubah storage engine nya menjadi InnoDB. 
Jika kalian penasaran untuk melihat apakah InnoDBnya disable atau tidak bisa langsung dicek di localhost nya.
Storage Engine

InnoDB disable
Di gambar tersebut tampak bahwa InnoDB berwarna abu-abu artinya dia disable. Saya mencoba beberapa tutorial untuk membuat InnoDB menjadi enable tapi gak ada yang berhasil. Sempet frustasi juga sih. Karena pas saya coba salah satu tutorial dan dalam langkah awalnya diminta untuk men-stop server MySQL di panel XAMPP nya. Saya langsung stop servernya padahal sebelumnya saya sudah sempat mengubah isi file my.cnf nya. Walhasil malah muncul masalah server MySQL nya tidak bisa di-running kembali. Tapi akhirnya semuanya bisa kembali normal setelah saya coba ubah ulang semua configurasi yang sudah saya ubah. 
Nah...berikut ini akan saya tuliskan cara yang berhasil saya lakukan untuk meng-enable InnoDB di XAMPP.  
1. Buka notepade kemudian klik Open ubah tipe file nya menjadi All file. Kemudian buka my.cnf di directory .../xampp/mysql/bin. 
2. Temukan dan modifikasi bagian berikut.

# Comment the following if you are using InnoDB tables
skip-innodb
#innodb_data_home_dir = "D:/new sofware/xampp/mysql/"
#innodb_data_file_path = ibdata1:10M:autoextend
#innodb_log_group_home_dir = "D:/new sofware/xampp/mysql/"
#innodb_log_arch_dir = "D:/new sofware/xampp/mysql/"
## You can set .._buffer_pool_size up to 50 - 80 %
## of RAM but beware of setting memory usage too high
#innodb_buffer_pool_size = 16M
#innodb_additional_mem_pool_size = 2M
##Set .._log_file_size to 25 % of buffer pool size
#innodb_log_file_size = 5M
#innodb_log_buffer_size = 8M
#innodb_flush_log_at_trx_commit = 1
#innodb_lock_wait_timeout = 50


Cara modifikasinya adalah dengan cara memberi komentar (#) pada tulisan skip-innodb.  Kemudian hilangkan komentar (#) pada semua tulisan berawalan innodb di atas. Sehingga setelah dimodifikasi akan menjadi seperti ini.

# Comment the following if you are using InnoDB tables
#skip-innodb
innodb_data_home_dir = "D:/new sofware/xampp/mysql/"
innodb_data_file_path = ibdata1:10M:autoextend
innodb_log_group_home_dir = "D:/new sofware/xampp/mysql/"
innodb_log_arch_dir = "D:/new sofware/xampp/mysql/"
## You can set .._buffer_pool_size up to 50 - 80 %
## of RAM but beware of setting memory usage too high
innodb_buffer_pool_size = 16M
innodb_additional_mem_pool_size = 2M
##Set .._log_file_size to 25 % of buffer pool size
innodb_log_file_size = 5M
innodb_log_buffer_size = 8M
innodb_flush_log_at_trx_commit = 1
innodb_lock_wait_timeout = 50


3. Save file hasil modifikasi di atas.
4. Reset server MySQL di panel XAMPP dengan cara men-stop MySQL server di panel XAMPP kemudian start lagi.
5. Hasilnya 
InnoDB Enable


Selamat Mencoba! Semoga bermanfaat :)

Tuesday, December 6, 2011

Ditodong Ibu-Ibu di ATM

Barusan saya baru saja pulang dari ATM yang letaknya tak jauh dari rumah saya untuk mentransfer sejumlah uang ke beberapa rekening rekan-rekan pengajar di lembaga privat yang saya dan teman-teman saya rintis. Sewaktu saya akan keluar dari ruangan ATM tersebut tiba-tiba ada seorang ibu muda yang sedang hamil menodong saya di depan pintu keluar. Eits...jangan salah paham dulu. Maksudnya ditodong disini, tiba-tiba si ibu minta bantuan saya untuk membantu dia betransaksi di ATM tersebut. Tepat di belakang ibu itu ada dua orang lelaki muda yang tiba-tiba masuk. Saya kira dua lelaki itu satu rombongan dengan si Ibu. Ternyata mereka akan menggunakan ATM disitu juga. Karena di dalam ruang ATM tersebut terdapat dua buah mesin ATM, yang satu untuk penarikan nominal 100 ribu dan satu lagi 50 ribu. Sambil setengah pikir-pikir akhirnya saya membantu ibu tersebut. Dengan perasaan setengah tidak tenang karena sudah tertera pada setiap ATM bahwa kita tidak diperbolehkan untuk meminta bantuan dari orang lain terlebih yang tidak kita kenal. Saya takut dikira akan menipu si Ibu atau bisa saja saya yang ditipu mereka. Kayaknya jadi parno gitu. Tapi saya agak kasian juga pada Ibu itu, masalahnya si ibu bilang "Saya lupa lagi caranya". Baiklah karena saya memang tidak punya niat buruk apa-apa dan ingin berniat baik. Akhirnya saya membantu si Ibu. Saya membimbing si Ibu menggunakan ATM tersebut dari awal sampai akhir. Si Ibu tersebut melakukan transaksi penarikan. Saat seluruh transaksi selesai Si Ibu nampak panik, mungkin saat tadi melihat saya bertransaksi ada struk yang keluar dari mesin ATM tapi pas dia yang pakai tidak ada struk yang keluar. Akhirnya untuk menenangkan si Ibu saya minta si Ibu untuk mencoba mengecek kembali uang yang ada di rekeningnya. Dan si Ibu akhirnya manggut-manggut dan mengucapkan terima kasih. Saya, Ibu itu, dan dua lelaki muda tadi keluar berbarengan. Untunglah tidak terjadi sesuatu apapun yang tidak diinginkan disana.
Wah agak riskan juga ya ternyata penggunaan ATM tersebut. Terlebih bagi mereka yang masih kurang pemahamannya dalam menggunakan mesin ATM. Selain itu diperlukan juga kewaspaan kita terhadap orang asing yang tidak kita kenal. Bisa saja kalau orang jahat mungkin bisa melihat no. PIN yang kita miliki terus kemudian mengambil kartu ATM kita. Posisi ATM yang berada di kawasan sepi, membuat penggunaan ATM menurut saya menjadi kurang aman (perasaan kurang aman). Pada intinya kewaspadaan itu penting dimanapun kita berada. :)