Tuesday, December 6, 2011

Ditodong Ibu-Ibu di ATM

Barusan saya baru saja pulang dari ATM yang letaknya tak jauh dari rumah saya untuk mentransfer sejumlah uang ke beberapa rekening rekan-rekan pengajar di lembaga privat yang saya dan teman-teman saya rintis. Sewaktu saya akan keluar dari ruangan ATM tersebut tiba-tiba ada seorang ibu muda yang sedang hamil menodong saya di depan pintu keluar. Eits...jangan salah paham dulu. Maksudnya ditodong disini, tiba-tiba si ibu minta bantuan saya untuk membantu dia betransaksi di ATM tersebut. Tepat di belakang ibu itu ada dua orang lelaki muda yang tiba-tiba masuk. Saya kira dua lelaki itu satu rombongan dengan si Ibu. Ternyata mereka akan menggunakan ATM disitu juga. Karena di dalam ruang ATM tersebut terdapat dua buah mesin ATM, yang satu untuk penarikan nominal 100 ribu dan satu lagi 50 ribu. Sambil setengah pikir-pikir akhirnya saya membantu ibu tersebut. Dengan perasaan setengah tidak tenang karena sudah tertera pada setiap ATM bahwa kita tidak diperbolehkan untuk meminta bantuan dari orang lain terlebih yang tidak kita kenal. Saya takut dikira akan menipu si Ibu atau bisa saja saya yang ditipu mereka. Kayaknya jadi parno gitu. Tapi saya agak kasian juga pada Ibu itu, masalahnya si ibu bilang "Saya lupa lagi caranya". Baiklah karena saya memang tidak punya niat buruk apa-apa dan ingin berniat baik. Akhirnya saya membantu si Ibu. Saya membimbing si Ibu menggunakan ATM tersebut dari awal sampai akhir. Si Ibu tersebut melakukan transaksi penarikan. Saat seluruh transaksi selesai Si Ibu nampak panik, mungkin saat tadi melihat saya bertransaksi ada struk yang keluar dari mesin ATM tapi pas dia yang pakai tidak ada struk yang keluar. Akhirnya untuk menenangkan si Ibu saya minta si Ibu untuk mencoba mengecek kembali uang yang ada di rekeningnya. Dan si Ibu akhirnya manggut-manggut dan mengucapkan terima kasih. Saya, Ibu itu, dan dua lelaki muda tadi keluar berbarengan. Untunglah tidak terjadi sesuatu apapun yang tidak diinginkan disana.
Wah agak riskan juga ya ternyata penggunaan ATM tersebut. Terlebih bagi mereka yang masih kurang pemahamannya dalam menggunakan mesin ATM. Selain itu diperlukan juga kewaspaan kita terhadap orang asing yang tidak kita kenal. Bisa saja kalau orang jahat mungkin bisa melihat no. PIN yang kita miliki terus kemudian mengambil kartu ATM kita. Posisi ATM yang berada di kawasan sepi, membuat penggunaan ATM menurut saya menjadi kurang aman (perasaan kurang aman). Pada intinya kewaspadaan itu penting dimanapun kita berada. :)

No comments:

Post a Comment